Satu Persatu nyawa anak manusia meregang dengan mulut mengeluarkan buih setelah menenggak beberapa gelas yang mereka tuangkan dari botol yang berisi oplosan minuman yang memabukan. Waw...Untung saja saya sudah sepuluh tahun terakhir ini berhenti mengkonsumsi minuman keras, soalnya saya sudah menyeadarinya bahwa zat yang terkandung didalamnya sangat berbahaya bagi kesehatan terutama bagi sisitem pencernaan, seperti lambung dan usus kecil yang bisa semakin menipis dibuatnya serta gangguan fungsi hati serta saraf-saraf pada organ tubuh lainya, itulah kenapa agama islam mengharamkan khamar atau kini disebut sebagai miras.
Beberapa tahun ini sedang ngetren-ngetrenya minuman hasil oplosan sendiri, kenapa mereka jadi membuat oplosan sendiri? Karena harga minuman keras yang semakin tak terjangkau oleh isi kantong dewa-dewa mabuk kelas jalanan tersebut, selain itu kadar keaslian yang terkandung di dalam satu botol minuman keras sekarang sudah tak seasli dari pabriknya, alias minuman sudah dicampur oleh bahan-bahan kimia yang berbahaya dari para penjualnya dengan cara di hisap sebagian isinya dan digantikan dengan oplosan yang terkadang sudah dicampur dengan obat nyamuk cair dan zat kimia berbahaya lainya, tentunya sang penjual ingin mendapatkan untung yang sebanyak-banyaknya. Misalkan satu botol Wiskey murni bisa mereka jadikan menjadi dua botol.
Salah satu oplosan yang sedang ngetren belakangan ini yaitu gaduk, atau kepnjangan dari alkohol pembersih luka dan spart part elektronik yang berkadar 75%-99% cap gajah duduk dicampur dengan minuman sacet suplamen yang berasa anggur lalu dicampur lagi dengan susu kental manis dan tak jarang merekapun mencampukanya dengan beberapa butir pil obat flu mixagrib lalu dioplos dengan air es dikocok-kocok hingga larut menjadi satu botol minuman kemasan ukuran satu liter dan siap dinikmati bersama. Tahukah anda, satu gelas menenggak wiskey orang belum tentu langsung merasakan efeknya, namun satu gelas gaduk terkadang setelah berdiri orang bisa merasakan pening dan mual. Alangkah sangat berbahayanya minuman oplosan ini, bayangkan satu botol wiskey saja hanya mengandung kadar alkohol di bawah 20% saja, itupun sebagian penggunanya juga sempoyongan dan muntah-muntah setelahnya, lantas bagaiman dengan oplosan yang mengandung di atas 75% dicampur obat flu lagi, ck ck ck...Luar biasa ya perilaku sebagian dewa mabuk di negeri ini, ingin nampak gagah namun gak ada modal banyak jadinya mereka mengkonsumsi racun, cerdas dan sakti!
Agh, semoga saja anak muda Indonesia yang masih dalam tahap labil dalam pencarian jati dirinya mau menyadari akan bahaya oplosan ini, mendingan buat aktivitas positif saja daripada gaya-gayaan namun membahayakan kesehatan dan keselamatan di kemudian hari. Say no to Miras, say no to Narkoba! Es dawet yess...hahahahaha....mari ngopi...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H