Mohon tunggu...
Boil
Boil Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bekerja dalam soenyi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ucapkan Salam Pada Jabaniah

29 Agustus 2012   14:59 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:10 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

malam ini aku melihat rembulan nampak pucat
warna sedikit kemerahan
dikitari awan sedikit gelap
sedangkan kejora sudah lama berlalu dan menanti di subuh

kakiku terasa terpaku
terasa nyeri bak ditusuk besi
kucoba tuk melangkah
namun gontai
ada apa gerangan perut bumi

seucap salamku pada Jabaniah
apakah ini sebuah isyarat
ataukah sebuah firasat pada sang alam
aku tanya pada kotornya diri
ada apa esok dan lusa nanti

mungkin bumi telah jengah dengan amisnya darah
Tuhan terfitnah
Ajaran Nabi bernanah
serakah telah lupakan berserah

malam ini rembulan nampak pucat
sedikit kemerahan
tertutup pohon kelapa yang menjulang vertikal
kakiku terpaku gontai langkahku

ini isyarat
dari sebatang kamboja
pada malam pekat
saat kepala penuh syahwat

.
..
...

Banjarbaru 29/08/2012
bvb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun