Mohon tunggu...
Boil
Boil Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bekerja dalam soenyi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebuah Puisi Saja

26 September 2011   09:32 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:36 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[caption id="attachment_132291" align="aligncenter" width="500" caption="my dok"][/caption] bias wajah ayumu mendekap jantungku putih bersinar membuatku semakin rindu sorot matamu yang sedikit sayu ceritakan sesuatu tentang sebuah masa lalu dan hari depanmu kita duduk berhadapan di hijaunya hamparan ditemani burung-burung yang berkicauan saling bicara dan beradu tatapan lalu kita bercerita tentang sebuah keindahan tentang sebuah sungai yang mengalir di pekarangan lalu kita nikmati semilir angin yang menyejukan menyapu gundah kita dan menggantikanya dengan ketenangan saling tersenyum dan terkadang tertawa setelah menyikapi pandangan tiada lagi terasa kaku di urat leher kita saat bicara rasa panas di kepala kita dan kerasnya suara kita yang memekakan telinga hanya ada suka cita dan saling jaga diantara kita ---------------------------------------- by boil

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun