Mohon tunggu...
Boil
Boil Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bekerja dalam soenyi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sapa Mega Kepada Samudera

27 Desember 2011   16:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:41 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika bayu mengajak bicara pada mega
segara ikut menyapa
menitipkan tirta pada celah-celahnya

Melukis kelabu pada gumpalan
mengabarkan kepada siti lewat halilintar
sebentar lagi basah memberi dingin

Desember semakin meratap
getir gerimis tak jua lenyap
tapi rindu masih merinai
terdampar diantara senyap

Apakabar januari
aromamu semakin menusuk lubang hidung ini
apakah hujan dapat melarutkan segenap kenangan kemarin lusa
sedangkan tirta selalu menuju luasnya samudera

¤¤¤¤¤
banjarbaru 281211
bvb

siti: tanah
tirta: air

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun