Dan kini aku mencoba menghilangkan penatku dalam coretan-coretan yang mungkin tak berarti sama sekali [ tak bermanfaat ], lewat komputer butut pemberian sahabatku yang bapaknya dulu seorang pejabat yang jujur, namun karena kejujuranya beliau tidak disenangi banyak rekanya, dan beliau memilih pensiun dini demi sebuah ketenangan hati.
'' Yeah, hanya lewat tulisan aku bisa bercerita tentang sebuah mimpi-mimpi, tentang hal-hal yang telah aku saksikan sehari-hari, walau aku tidak begitu tahu tentang cara penyampaianya yang benar dan enak tuk dibaca, apalagi bisa bermanfaat tuk orang lain. Soal dianggap bermanfaat, itu bukan urusanku, selebihnya orang lainlah yang menilainya, karena aku tidak ingin egois.
Ini hanya sebuah coretan dari pinggir jalanan yang berdebu, dan aku tidak tahu sama sekali apa maksud dari coretan ini, yang aku tahu ini hanya coretan dari seorang anak jalanan yang mencoba tuk memperbaiki diri sambil memunguti mimpi-mimpi yang begitu sulit tuk digapai.
'' Yasudahlah, mari ngopi dulu.
----------------------------------
pinggir trotoar 16052011
gembel-gembel curhat @_*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H