duhay adinda aku sudah menyetubuhimumereguk nikmat cintamubak secangkir madu dalam gelas kacasekarang yang tersisa hanya detik yang berkejaranaku sadar bahwa kedanantanpa pegangantiada pula penunjuk jalankamu memang mengasyikanteramat molek dan rupawandan kamu adalah sesuatu yang memabukanhingga ku lupa tentang kesunyian di hujung jalanaghh...kamulah sephiakuselingkuhankukutipu diriku tuk bersenang-senang denganmuhingga Tuhanpun cemburu padakuaku gilakugadaikan hayat dan kuhabiskan waktuqolbu penuh jelagapadahal kau hanya sebuah fatamorganasemuini bukanlah surat cinta padamu sephiaselingkuhanku yang penuh warnabak sebuah anggur yang manis rasanyausai kuteguk kulupa siapa dan siapa#######banjarbaru 27 februari2014bvb
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H