Mohon tunggu...
Muhammad Agamas
Muhammad Agamas Mohon Tunggu... -

kita harus selalu membiarkan kehidupan terjadi, karena kalau tidak : 1) kehidupan kita akan membosankan. 2) karya karya yang kita tulis juga akan membosankan (Chris Martin)

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Ketika Pintu Tertutup, Pintu Lain akan Terbuka

28 Mei 2015   21:18 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:30 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika satu pintu telah tertutup, maka pintu lain akan terbuka (Alexander Graham Bell).

Apa yang dibilang Alexander Graham Bell diatas memang ada benarnya. Tahun lalu, saya 'sibuk' mengejar cinta seorang wanita karyawati minimarket (bisa dilihat disini, dan disini), yang berakhir dengan kenyataan kalau dia telah menikah. Kini, saya telah mendapat 'pengganti'nya. Tidak cuma satu, dua malah!.

Belakangan ini saya sering shalat di masjid, kebetulan anak anak pengajian disana tengah mempersiapkan imtihanan (semacam pentas akhir tahun kalau untuk sekolah). Nah, salah dua dari anak anak pengajian yang usianya rata rata agak jauh di bawah saya itu ada yang berhasil memikat hatiku. Yang pertama, namanya belum jelas. Entah Sity, Upi, atau Ivy, saya belum tahu pasti. Anak ini, dugaan saya, masih SMP. Dan, entah kenapa, makin kesini makin menarik saja. Tadi sore saya sempat melihat dia di rel kereta sebelum menulis artikel ini. Dan, yang kedua, namanya Uwi. Sepertinya dia masih usia SMP juga, tapi belakangan saya tidak pernah melihat dia pakai seragam sekolah. Ada kabar burung yang mengatakan kalau dia sudah tidak bersekolah lagi.

'masalah'nya sekarang, bagaimana cara saya mendekati dan kenal lebih jauh dengan mereka?. Mengingat perbedaan umur yang cukup jauh, penampilan saya yang nggak keren keren amat, dan status saya yang pengangguran.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun