Mohon tunggu...
mufid fiddin
mufid fiddin Mohon Tunggu... karyawan swasta -

saya adalah pribadi yang sangat suka dengan kebijaksanaan

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Inspirasi dari Penderita HIV/AIDS

6 Desember 2014   05:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:56 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam ini (05 Desember 2014) saya barusan menyaksikan acara KICK ANDY di Metro TV dengan tema yang berkaitan dengan HIV/AIDS. Tiga narasumber yang dihadirkan sangat menginspirasi bagi saya.

Sebagaimana kita ketahui, bahwa penyakit HIV adalah penyak yang disebabkan oleh virus yang menggerogoti sistem kekebalan tubuh manusia yang sampai sekarang belum ditemukan cara penyembuhannya. Yang ada hanya cara pencegahan. Hal yang paling mendasar mengenai penularannya adalah melalui seks bebas.

Namun, dalam tulisan ini, saya tidak ingin membahas tentang penyakit HIV itu terlalu luas. Selalin karena memang bukan bidang pengetahuan yang saya miliki untuk membahas itu, juga karena tujuan tulisan ini adalah menyampaikan pesan dari ketabahan orang-orang yang mendapat cobaan penyakit itu.

Saya tidak bisa bayangkan betapa hancurnya harapan kehidupan yang indah ini apabila yang terkena virus penyakit berbaya itu adalah saya, atau kita. Mungkin akan terasa sangat berat untuk menerimanya dan bisa menjadikan semangat hidup ini menjadi hilang.

Tetapi tidak bagi sebagian mereka. Ketabahan mereka menerima kenyataan itu begitu mengagumkan. Sangat menginspirasi bagi kita yang ingin belajar tentang keikhlasan tentang menerima kenyataan hidup yang mungkin itu memang telah digariskan oleh Sang Pencipta. Malahan, dengannya bisa menjadikan mereka melejitkan namanya untuk menjadi orang yang pantas menjadi salah satu sumber inspirasi. Mereka berkarya dengan aktif di berbagai kegiatan sosial, memberikan penyuluhan, untuk menyadarkan bagi yang belum terinfeksi agar jangan sampai ikut terinfeksi. Sungguh sebuah keikhlasan yang luar biasa. Dan tentu saja memberi inspirasi

Catatan Di Sebuah Kamar yang Sepi  Pekanbaru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun