Ingin rasanya kubawakan setangkai mawar yg kupetik dari surga,
tuk kusematkan di anak rambutmu yang slalu menutupi wajahmu, biar nampak sedikit rupamu.
Rupa gadis utuh seperti asalmu.
Aku bukanlah Shakespeare si penakluk gadis,
bukan pula si Samson yg mampu melindungi Delilah,
aku hanyalah aku yg cuma punya keberanian dan keinginan melindungimu.
Mengasihimu adalah cita2ku,
melindungimu adalah janjiku
dan mencintaimu adalah usahaku utk mewujudkan semuanya.
Kamu sumber inspirasiku manulis puisi ini,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!