Mohon tunggu...
Rofiqi Apri
Rofiqi Apri Mohon Tunggu... -

sokrates pernah mengatakan "hanya satu hal yang saya tau, saya tidak tau apa apa"... jadi, anda adalah manusia yang sejatinya tidak tau apa apa, untuk tau apa apa, anda harus berlagak sok tau, karena dengan itu anda akan tau dengan sendirinya...

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemuda dalam Problematika Bangsa

10 Desember 2013   17:46 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:05 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

berbicara masalah pemuda, kita akan teringat kepada sumpah pemuda, yang berlangsung ketika tanggal 28 oktober 1928. pemuda dengan penuh semangat juang yang berdarah dan ber api-api berhasil merumuskan sumpah pemuda. maka dari itulah, setiap tanggal 28 oktober, kita berbondong-bondong meneriakkan "hari sumpah pemuda". pemuda adalah insan yang sangat memiliki kekuatan yang puncak, baik itu fisik maupun psikis. IESQuestion dalam diri seorang pemuda sangatlah besar jika dibandingkan dengan orang tua. maka dari itulah, tidak salah jika kemudian, Ir. Soekarno meneriakkan dengan penuh semangat "berikan aku seribu orang tua, niscaya akan kucabut semeru hingga akarnya, dan berikan aku sepuluh pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia". pemuda menempati tampuk pewaris kekuasaan pertama negeri ini, pemuda yang akan menuntun jalannya negeri kita, dan pemudalah satu-satunya yang akan menentukan nasib bangsa kita kedepan (terlepas dari ketentuan tuhan). tapi jika kita melihat realitas, apa yang bisa kita harapkan dari seorang remaja saat ini ?, apakah masih kita menaruh harapan kepada pemuda yang akan menentukan nasib bangsa kita kepada yang lebih baik ?...

perlu sebuah kesadaran yang besar agar remaja saat ini tidak membuang-buang waktunya kepada hal-hal yang tidak perlu. mereka seharusnya melakukan kegiatan perubahan kepada dirinya, keluarga dan negara. karena pemuda kita ketahui adalah simbol kejayaan dan kemenangan...

dari semua kegelisahan yang melanda negeri ini tentang pemuda,... siapa yang pantas menyandang predikat sebagai tersangka ?. pendidikan ?, lingkungan ?, atau orang tua yang tidak peduli kepada anaknya ?... yang jelas, problematika ini, bukan sekedar menjadi problem pribadi seorang remaja, melainkan menjadi problem bersama negara Indonesia.  Hidup Pemuda !!! saatnya kita teriakkan perubahan untuk pemuda !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun