Mohon tunggu...
Riana_himawan
Riana_himawan Mohon Tunggu... -

cewek cute

Selanjutnya

Tutup

Puisi

petasan

21 September 2011   00:25 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:46 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Aku sudah di wisuda. kumlot. nilai yang sangat memuaskan. Aku di minta untuk bekerja di kantor terbesar di jakarta, tapi aku tidak mau, karena aku ingin hidup kembali di kampungku,, dan hanya bersama ibuku lagi. Aku pulang dengan ijazah dan ibuku yang berseri-seri wajahnya.


Tetanggaku yang ku ikuti bekerja membuat petasan dari kecil sudah ku anggap seperti bapakku sendiri, karena sejak SD bapakku sendiri sudah tidak pernah ku tau kemana dan dimana sekarang. dia pergi meninggalkan aku dan ibuku. "Ayo pak kita bikin pabrik saja, anak muda di kampung ini kita ajak sekalian" ajakku.


Semakin hari semakin besar, dan usaha kami sudah ada cabang di berbagai kota. aku dan ibuku sekarang hanya tinggal menerima uang, hasil penjualannya saja. Ibuku bangga padaku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun