kesan awal di kompasiana, pertama, penasaran, karena belum pernah mencoba, lalu, aku daftar di kompasiana, yang hingga saat ini masih aku gunakan, awal aku menulis tentang kejadian yang ku alami di malam ini pada waktu itu. belum ada yang koment siiiiich, karena ku pikir, aku masih baru disini.
besoknya, ada yang mau jadi temanku, aku konfirmasi aja dech! dengan harapan ada yang komentar saat aku menulis disini. aku menulis kedua dengan judul pak polisi, yaaaaaach, lumayaaaaan….. gak ada yang koment. heheheheee…….
aku tidak putus asa, dan aku menulis lagi orang kaya, yang ternyata lumayan ada yang koment, 8 orang cukup lah….cukup Sedikit maksudnyaaa….. hahaahahahaa……. Yach, gpplah,,, dari pada tidak ada yang mampir sama sekali. Makaci ya, buat yang udah mau mampiiiiiiir……….
aku makin senang dan aku tulis lagi apa yang ku pikirkan dan yang menjadi inspirasi, lagi,lagi tidak ada yang mampir untuk memberikan tanggapan, nafsuku semakin surut, dan merasa tidak bergairah untuk menulis lagi.
yang awalnya satu hari sekali ku buka kompasiana, sekarang ku buka dua, sampai tiga hari sekali. lama-kelamaan rasa bosan dan jenuh ada di benakku. tapi aku masih mencoba untuk menulis lagi, kejadian di malam ini pada waktu itu. aku tidak punya harapan ada yang komentar pada tulisanku kali ini. pesimis gitu dech!!
Aku berpindah haluan, berusaha merubah pikiranku, dari kisah nyata, ku buat sebuah fiksi. entah apa yang membuatnya tidak menarik??? apa karena ceritaku yang alurnya begitu-begitu saja, tanpa konflik, menurutku. sehingga tidak menarik. tapi itu sudah merupakan usaha terdalam yang pernah ku buat. Tetapi, dari mana aku tau itu tidak menrik, kalau tidak ada yang memberikan komentar atau kritik pada sesuatu yang ku tulis????
hampir beberapa hari aku tidak menyentuhkan goresan hurufku pada kompasiana, sama sekali tidak ku intip.
saat itu aku jenuh dengan apa yang tidak sesuai dengan apa yang ku inginkan. aku berusaha menulis, dengan tujuan jenuh, dan emosiku yang sempat naik, bisa kembali NORMAL. tapi ternyata tidak, karena lagi-lagi, tulisanku tidak ada yang komentar….
ya sudahlah, aku menulis apa yang ku tulis, yg aku tulis adalah apa yang ku alami dan rasakan, tanpa berharap ada yang memberi komentar lagi.
sekian.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H