Mohon tunggu...
Iiek Supriyati
Iiek Supriyati Mohon Tunggu... lainnya -

nice person

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Jangan pertanyakan Agama saya

4 Juli 2013   11:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:01 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini sebuah cerita tentang seorang teman,beberapa kali mengeluh akan segala macam pertanyaan yang seringkali dipertanyakan banyak orang kepadanya.Mungkin bisa di bilang sebuah pertanyaan yang sama dan membuatnya MUAK...setiap kali ada orang yang mengungkitnya.

"kalau gue masuk neraka toh bukan gue sendiri...kenapa seh mereka pada repot".obrolan pembuka yang mengawali pembicaraan kami.
Sambil menghela nafas panjang,dia kembali berkata...

"banyak besok temenku yang artis,kalo jalan yang kita tempuh itu salah...Titi Kamal contohnya...hahaha..."ujarnya diiringi tawa.

"kalau menurutmu bagaimana...?"tanyanya sambil menatapku

"bagiku,agamamu ya agamamu...agamaku ya agamaku...mungkin untuk share lebih jauh...aku bukan orang yang tepat..."jawabku

Sepenggal percakapan itu kembali terlintas hari ini...bukan hal yang mudah untuk di cerna atau di terima di lingkungan tertentu...Menikah dalam perbedaan agama.Di dalam masyarat juga mungkin masih banyak menjadi pergunjingan,apalagi dalam keluarga intern.

Namun menanggapi segala keluh kesah temanku yang satu ini,mungkin aku hanya bisa membesarkan hatinya...Bahwa Agama adalah jalan hubungan manusia dan PenciptaNya.Bulsyit dengan anggapan orang...yang mengatainya MURTAT,KAFIR atau yang lainya,belum tentu yang mengadilinya didunia ini juga masuk surga...

Hidup hanya perlu dilewati dan diisi oleh segala amal kebaikan,berhentilah mencari dosa orang lain,kalau belum bisa mencuci dosa kita sendiri.Tuhan kita sama,hanya jalan untuk bersekutu denganNya yang berbeda...Tuhan juga sudah mempunyai pertimbangan...siapa-siapa yang pantas untuk menghuni SurgaNya...

Berhntilah menghakimi,perbaiki diri sendiri dululah sebelum mengecam,menilai ataupun menentukan seseorang pantas menghuni SURGA atau NERAKA-Nya...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun