Ini sebuah cerita tentang seorang teman,beberapa kali mengeluh akan segala macam pertanyaan yang seringkali dipertanyakan banyak orang kepadanya.Mungkin bisa di bilang sebuah pertanyaan yang sama dan membuatnya MUAK...setiap kali ada orang yang mengungkitnya.
"kalau gue masuk neraka toh bukan gue sendiri...kenapa seh mereka pada repot".obrolan pembuka yang mengawali pembicaraan kami.
Sambil menghela nafas panjang,dia kembali berkata...
"banyak besok temenku yang artis,kalo jalan yang kita tempuh itu salah...Titi Kamal contohnya...hahaha..."ujarnya diiringi tawa.
"kalau menurutmu bagaimana...?"tanyanya sambil menatapku
"bagiku,agamamu ya agamamu...agamaku ya agamaku...mungkin untuk share lebih jauh...aku bukan orang yang tepat..."jawabku
Sepenggal percakapan itu kembali terlintas hari ini...bukan hal yang mudah untuk di cerna atau di terima di lingkungan tertentu...Menikah dalam perbedaan agama.Di dalam masyarat juga mungkin masih banyak menjadi pergunjingan,apalagi dalam keluarga intern.
Namun menanggapi segala keluh kesah temanku yang satu ini,mungkin aku hanya bisa membesarkan hatinya...Bahwa Agama adalah jalan hubungan manusia dan PenciptaNya.Bulsyit dengan anggapan orang...yang mengatainya MURTAT,KAFIR atau yang lainya,belum tentu yang mengadilinya didunia ini juga masuk surga...
Hidup hanya perlu dilewati dan diisi oleh segala amal kebaikan,berhentilah mencari dosa orang lain,kalau belum bisa mencuci dosa kita sendiri.Tuhan kita sama,hanya jalan untuk bersekutu denganNya yang berbeda...Tuhan juga sudah mempunyai pertimbangan...siapa-siapa yang pantas untuk menghuni SurgaNya...
Berhntilah menghakimi,perbaiki diri sendiri dululah sebelum mengecam,menilai ataupun menentukan seseorang pantas menghuni SURGA atau NERAKA-Nya...