Mohon tunggu...
Iiek Supriyati
Iiek Supriyati Mohon Tunggu... lainnya -

nice person

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Andai...

2 Juli 2013   09:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:08 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang pergi takkan pernah kembali
yang datang belum tahu kapan
yang di ingatan masih lekat erat
yang dalam kenangan lambat laun akan menghilang...

Sepi telah kembali
sepi kembali menghakimi
sepi menemani hati
sepi menikam perih hari...

Kapankah datang terang...
kapankah datang hangat senyuman
kapankah datang bisikan
kapankah datang pelukan...

Hari kembali berlari
meninggalkan rasa dan impian...
namun tak ku temukan kembali
bayangan raut seseorang yang memeluk rasa...

Di ujung senja ku nanti
di ufuk fajar ku impi..
di terang bulan ku kenang
di dalam kabut ku sebut...

Namun bulan berlalu
hari berganti
Sejarah ternyata takkan pernah terulang...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun