Hem...seorang atasan di tuduh melecehkan bawahannya,sudah menjadi judul jamak yang sering kali menjadi wacana.Bukan hal baru bila wanita senantiasa di jadikan objek "Pelecehan".Namun...terkadang wanita malu mengakuinya,lantaran harga diri dan gunjingan masyarakat.
Seringkali kita dengarkan...korban-korban pelecehan menutup diri karena banyak faktor salah satunya hukuman yang disandangannya dalam kehidupan bermasyakarat.Seharusnya,wanita ataupun perempuan zaman sekarang harus lebih berani untuk membela harga dirinya,karena kalau bukan diri sendiri,tidak akan ada gunanya bentuk-bentuk Lembaga yang mengatas namakan Pembela Perempuan.
Jauh bila di teliti juga faktor pelecehan itu sendiri buka hanya datang dari para pelaku,namun mungkin secara tidaj sadar "KITA" kaum perempuan mengundang pelaku pelecehan itu sendiri...mungkin dari apa yang menutup aurat kita yang begitu minim atau mungkin dari bahasa tubuh yang kita pakai.
Sedangkan bagi saya pribadi...pelecehan itu sendiri tidak hanya yang berbebtuk perebuatan...bahkan dari ucapan dan tatapan saja terkadang saya merasa di lecehka.Banyak para kaum laki-laki tanpa sadar melecehkan para kaum perempuan dengan kedok "Pujian"..
Jadi hei..para kaum perempuan...lebih hati-hatilah terhadap segala bentuk pujian yang terlalu...alias lebay...Begitupun dalam berbusana,berpenampilanlah sesuai syariat dan ketentuan yang ada dalam masyarat,agar lebih meminimalkan terjadinya pelecehan pada diri anda.
Karena segala bentuk pelecehan bukan hanya karena adanya niat dari pelaku,tapi juga karena adanya kesempatan.Karena itu lebih lagilah menjaga harga diri anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H