Mohon tunggu...
Qurrotul Aini
Qurrotul Aini Mohon Tunggu... -

nama saya qurrotul aini, tepatnya tanggal 27 nopember saya lahir di pasuruan dan besar disana, alhamdulillah saya pernah sekolah TK, SD, Mts, SMA, dan sekarang bisa kulia di UIN Maliki malang,,

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Budaya dan Manusia dalam Beberapa Konsep Dasar

3 April 2014   02:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:09 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Menurut Roger M. Keesing (1992:67) “Sekarang kita telah mencapai tahapan dimana untuk memperdalam pemahaman sangat diperlukan ketepatan. Kita lebih tahu secara lebih gambling tentang apa yang dimaksudkan dengan budaya dan masyarakat oleh para ilmuan social, dan bagaimana pertalian antara kedua pengertian tersebut”.

Para pakar antropologi, seperti halnya para ilmuwan social lain, belum mencapai kesepakatan tentang cara yang terbaik untuk menggambarkan segi-segi kehidupan social yang rumit. Pola berpikir tentang budaya, masyarakat, dan individu yang akan kita bahas didisini berdasarkan kesepakatan bersama perihal prinsip-prinsip umum diantara para pakar teori mutakhir seperti Greertz, Levi-Strauss, dan Goode Nough.

·Konsepsi Budaya Menurut Antropologi

“Pandangan Antropologis tentang budaya konsepsi antropologis tentang budaya merupakan salah satu gagasan paling penting dan berpengaruh dalam pemikiran abad ke-20. Pemakaian istilah “Budaya” sebagai mana digunakan sebagai digunakan oleh para pakar Antropologi abad ke-19 telah berkembang diberbagai bidang pemikiran lainnya dengan pengaruh yang dalam; sekarang dikalangan pakar Humaniora dan para ilmuan social lainnya merupakan hal yang lumrah apabila mereka berbicara, misalnya tentang “budaya Jepang”. Namun sebagai paradoks Pengertian budaya yang tersirat dalam pemakaian istilah telah tadi telah terbukti terlalu luas dan terlalu tumpul untuk menggambarkan unsure-unsur pokok perilaku manusia. Reaksi dari beberapa pakar ialah membuang istilah tersebut sebagai piranti konseptual utama: tanggapan pihak lainnya lagi ialah pempertajam dan mempersempit instrumennya agar bisa lebih tepat”. Menurut Roger M. Keesing (1992:67-68)

·Hubungan Budaya dengan Masyarakat

“Sekarang kita perlu melihat perangkat abstraksi kedua, dan pelengkap yang diciptakan oleh para ilmuwan social dari kenyataan kehidupan social yang kompleks, marilah kita mulai dari suatu masyarakat, katakanlah suatu kota di Bulgaria atau sebuah dusun di Manus. Kita dapati bahwa orang berkelompok dalam keluarga , dan dalam kegiatan-kegiatan bersama lainnya”. Menurut Roger M. Keesing (1992:74)

·Kessing Roger M., Gunawan Samuel.1992.Antropologi Budaya:Suatu Persepektif Kontemporer.Jakarta:Erlangga.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun