Mohon tunggu...
Dewi Sumardi
Dewi Sumardi Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel dan ibu Rumah Tangga

IRT. \r\nMenulis untuk berbagi manfaat. \r\n Buku : 1. Let's Learn English Alphabethical A-Z, oleh nobel edumedia 2. Buku Keroyokan "36 Kompasianer Merajut Indonesia", oleh Peniti Media 3. Buku Keroyokan "25 Kompasianer Wanita Merawat Indonesia" oleh Peniti Media 4. Novel "Duka Darah Biru", penerbit Jentera Pustaka 5. Novel "Janji Di Tepi Laut Kaspia' oleh penerbit BIP 6. Novel " Ada Surga Di Azzahra" oleh penerbit Jentera Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Yang Khas Dalam Menyambut Tahun Baru di Baku, Azerbaijan

2 Januari 2014   10:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:15 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_313061" align="alignleft" width="300" caption="dokumen pribadi - Pembuatan New Year Tree di Tengah kota"][/caption] Tahun 2013 ternyata cepat sekali berlalu, tak terasa kaki kita sudah menginjak di tahun 2014. Banyak cara yang dilakukan masyarakat di seluruh dunia untuk memeriahkan pergantian Tahun. Bagi mereka yang mempunyai taraf kehidupan mapan, mungkin bisa dengan mengajak keluarga melewati " Old and New" dengan bepergian ke tempat-tempat wisata di dalam negeri atau di luar negeri. Atau acara yang banyak juga digandrungi oleh mereka yang mempunyai uang lebih adalah mengikuti acara di hotel-hotel berbintang yang menyuguhkan hiburan artis-artis dari dalam maupun luar negeri. *** [caption id="attachment_313059" align="alignleft" width="300" caption="dokumen pribadi - penjual pernik-pernik tahun baru di dekat metro"]

13886326641252525928
13886326641252525928
[/caption] Di Baku, Azerbaijan kemeriahan tahun baru sudah terasa beberapa minggu sebelum bulan Desember berakhir. Beberapa Toko menggelar program "sale" (atau endirim dalam bahasa Azerbaijan) untuk produk-produk mereka dan berhias dengan New Year Tree (pohon tahun baru), meski memang tak seheboh sale akhir tahun di negara-negara lainnya. Hotel-hotel berbintang juga menyambut pergantian tahun dengan bermacam acara. Pernak pernik untuk hiasan di tahun Baru seperti : pita warna-warni, boneka-boneka kecil, bola-bola kecil berwarna-warni dan lain-lainnya banyak sekali dijual di Mal-Mal ataupun di kios-kios kecil di sekitar metro (stasiun kereta api bawah tanah). *** [caption id="attachment_313062" align="alignleft" width="300" caption="sumber gambar : amandarivkin.com, father Frost dan Snow Maiden"]
13886339951735491424
13886339951735491424
[/caption] Atribut-atribut yang khas untuk menyambut tahun baru di Baku, Azerbaijan adalah New Year Tree atau pohon tahun baru, Father Frost yang dalam bahasa Azerbaijannya disebut Shakhta Baba. Sosok Lelaki tua dengan janggut putih yang mengenakan jubah merah (terkadang ada juga yang mengenakan jubah berwarna biru). Selain Shakhta Baba, ada juga Snow Maiden yang dalam bahasa Azerbaijannya disebut Karkyz. Mereka ada di beberapa tempat di pusat-pusat keramaian dan menjadi perhatian para pengunjung yang datang, bahkan ada juga yang berfoto dengan mereka. *** [caption id="attachment_313065" align="alignleft" width="300" caption="dokumen pribadi - Kembang api penanda pergantian tahun"]
13886342591301847133
13886342591301847133
[/caption] Sebagai negara yang mayoritas penduduknya beragama islam, Azerbaijan juga menetapkan tanggal 1 januari sebagai Hari Libur Nasional. Masyarakat Azerbaijan juga merayakan tahun baru bersama teman-teman dan sanak saudara. Bahkan kantor-kantor Pemerintahan dan swasta libur sampai dengan tanggal 6 Januari. Mereka menyediakan makanan-makanan tradisional Azerbaijan untuk menjamu tamu-tamu yang datang. Sebelum jarum jam beralih ke angka 12, mereka keluar ke jalan-jalan untuk melihat pesta kembang api yang diselenggarakan oleh pemerintah Azerbaijan. Pusat pesta kembang api diadakan di Bulvar, sebuah taman terbesar di Baku yang terbentang di tepi laut Kaspia. Berbondong-bondong orang memadati Bulvar, meski udara di musim dingin cukup membuat badan terasa membeku. Saya sendiri lebih suka menyaksikan pesta kembang api dari apartemen rumah saya yang berjarak beberapa kilometer dari Bulvar. Kota Baku menjadi lebih terang benderang di Malam Tahun Baru. Sebuah hajatan Pesta kembang api yang tentu saja membutuhkan biaya mahal yang diselengarakan oleh pemerintah Azerbaijan untuk menyenangkan rakyatnya. Yeni iliniz mübarәk - Selamat Tahun Baru 2014 Sumber gambar : dokumen pribadi dan amandarivkin.com - Salam Kompasiana - Tulisan sebelumnya : http://fiksi.kompasiana.com/puisi/2013/12/31/puisiku-17-happy-new-year-621164.html

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun