Mohon tunggu...
Dewi Sumardi
Dewi Sumardi Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel dan ibu Rumah Tangga

IRT. \r\nMenulis untuk berbagi manfaat. \r\n Buku : 1. Let's Learn English Alphabethical A-Z, oleh nobel edumedia 2. Buku Keroyokan "36 Kompasianer Merajut Indonesia", oleh Peniti Media 3. Buku Keroyokan "25 Kompasianer Wanita Merawat Indonesia" oleh Peniti Media 4. Novel "Duka Darah Biru", penerbit Jentera Pustaka 5. Novel "Janji Di Tepi Laut Kaspia' oleh penerbit BIP 6. Novel " Ada Surga Di Azzahra" oleh penerbit Jentera Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Kompasiana : Berapa Tulisan Yang Anda Kunjungi Dalam Sehari ?

14 Januari 2014   20:37 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:50 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya sudah hampir setahun ikut berpartisipasi dalam blog rame-rame ini, dengan teman 444 orang, lumayan banyak juga ternyata. Tak jauh beda dengan jumlah teman di facebook. Hanya bedanya teman di Kompasiana, saya baru kenal setelah ikutan blog rame-rame ini, sedangkan teman di facebook, hampir semuanya teman semasa sekolah, teman mak 2 ngumpul, atau sanak saudara. Tapi meski saya baru ketemu di Kompasiana, saya sudah merasa akrab ketika bertegur sapa di komentar artikel, inbox atau lainnya (gak tahu juga ya bagaimana perasaan teman 2 Kompasianers kepada saya, jangan 2 saya yang ke GR-an .. He he)

****
Saya sering bertanya-tanya dan penasaran, dengan teman lebih dari 400 orang kok ternyata susah juga ya mendapatkan pembaca tulisan saya, padahal kalau teman 50 % -nya, eh kebanyakan kali, 25 % aja membaca, khan lumayan sudah sekitar 100, belum lagi silent reader. Bukankah tulisan terbaru kita pasti nangkring di dashboard teman 2? Ahh ternyata memang bukan jaminan ya, punya teman banyak, yang membaca tulisan kita juga banyak . Memang sih, tulisan kita "mampir" di dashboard teman-teman, tapi mungkin ada beberapa sebab mereka tidak membaca tulisan kita?
1. Karena kurang tertarik dengan topik yang kita tulis.
2. Meski berteman, tapi mungkin ada tingkat kedekatan dalam berteman. Kalau tulisan yang dari teman yang lebih dekat nongol, meski tak tertarik dengan topiknya, kemungkinan besar akan di"klik" .
3. Karena tulisan baru kita sudah tergeser dengan notifikasi 2 yang lainnya, seperti komentar.

****
Kita tahu ada ratusan lebih tulisan baru masuk di Kompasiana setiap harinya. Berapa sebenarnya jumlah tulisan para Kompasianer yang teman-teman kunjungi setiap harinya? 10, 50, 100 tulisan atau mungkin lebih? Saya sendiri setiap membuka Kompasiana, selalu mampir di dashboard terlebih dahulu, melihat tulisan baru teman-teman Kompasianer. Nah, tapi ya seperti yang saya sebutkan tadi, terkadang ketika dashboard saya buka, isinya penuh dengan komentar di tulisan yang saya pernah komentari, jadi tayangan tulisan baru dari teman-teman tergusur... He he he .... Setelah mampir di dashboard, saya akan lari ke Home untuk melihat tulisan baru, tulisan yang Highlight, yang kategori ter-ter, trending article ataupun HL. Ada yang saya hanya baca judulnya, ada yang hanya diklik, ada yang dibaca sampai tuntas yang dilanjutkan vote dan/atau komen. Semuanya tergantung juga dengan waktu senggang yang saya miliki plus saya mengakses kompasiana dari mana ( kalau lewat PC lebih banyak artikel yang saya baca dibandingkan lewat mobile yang tulisannya kadang bikin diri jadi ngerasa tua banget .. Ha ha ha ..). Jadi tak tentu juga tulisan yang saya baca setiap harinya, bisa sedikit bisa juga banyak, jumlah pastinya? Wah malah belum pernah menghitung ... He he he ... Bagaimana dengan teman-teman semua, berapa tulisan di Kompasiana yang dibaca dalam sehari?

( Meski ada sedih dan kecewa ketika jumlah pembaca bertambah sedikit, kalau mood tetap akan menuiis )

- Salam Kompasiana -

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun