Mohon tunggu...
Dewi Sumardi
Dewi Sumardi Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel dan ibu Rumah Tangga

IRT. \r\nMenulis untuk berbagi manfaat. \r\n Buku : 1. Let's Learn English Alphabethical A-Z, oleh nobel edumedia 2. Buku Keroyokan "36 Kompasianer Merajut Indonesia", oleh Peniti Media 3. Buku Keroyokan "25 Kompasianer Wanita Merawat Indonesia" oleh Peniti Media 4. Novel "Duka Darah Biru", penerbit Jentera Pustaka 5. Novel "Janji Di Tepi Laut Kaspia' oleh penerbit BIP 6. Novel " Ada Surga Di Azzahra" oleh penerbit Jentera Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Bangga Menembak Kucing? Sakit Jiwakah?

2 Maret 2014   10:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:19 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1393705753415837840

[caption id="attachment_325452" align="aligncenter" width="574" caption="memberi makan kucing di jalan - dokpri"][/caption]

Saya sebenarnya sudah membaca postingan Mbak Christie Damayanti tentang penembakan seekor kucing yang dilakukan oleh seseorang, bahkan sayapun sempat berkomentar di sana. Tetapi apa yang saya baca di facebook hari ini benar-benar membuat saya rasanya sangat-sangat marah dengan tindakan yang dilakukan lelaki tersebut.  Seseorang yang ternyata bernama Danang Sutowijoyo dengan bangganya memamerkan “keahliannya” menggunakan senjatanya untuk menembak kucing. Dan bukan hanya satu kucing yang dia tembak, melainkan lima ( Ya Allah, lemas rasanya saya melihat foto-foto kucing yang dia tembak). Dalam media sosial (facebook dan twitter) Danang dengan bangganya memamerkan foto kucing yang berhasil dia tembak  lengkap dengan komentarnya.

Tindakan Danang tersebut mendapat reaksi yang sangat keras dari para pencinta binatang, khususnya kucing. Bahkan akun “Kecam Danang Sutowijoyo Sang Pembantai Kucing” sudah dibuat yang menandakan bahwa banyak sekali orang yang peduli dengan  keselamatan binatang kesayangan Nabi Muhammad tersebut. Banyak sekali komentar-komentar yang menyumpahi tindakan Danang Sutowijoyo tersebut, bahkan ada beberapa komentar yang menginginkan Danang mendapat balasan yang sama seperti yang dia lakukan terhadap kucing yang dia tembak tersebut.

Menurut KUHP 302, penyiksaan terhadap satwa bisa mengakibatkan seseorang dihukum hingga 9 bulan disertai sejumlah denda. Rasanya hukuman tersebut belum sesuai dengan apa yang diperbuatnya, apalagi jumlah kucing yang ditembaknya bukan hanya satu, tetapi lima !!! Apalagi dalam postingannya, Danang menggambarkan bagaimana cara dia menembak (dengan jarak 20 meter), bagian mana yang dia tembak (dia mendeskripsikan pelurunya menembus rahang hingga kepala) dan bagaimana kucing itu meninggal (kucing itu kejang-kejang dan meninggal dua menit kemudian). Ya Allah  ... benar-benar orang yang tidak punya hati nurani atau memang sakit jiwa?

Yang lebih menyedihkan lagi ternyata Danang Sutowijoyo mempunyai seorang anak yang masih balita. Ya Allah, betapa kasihannya anak tersebut mempunyai seorang ayah yang kejam dan tak berperi kebinatangan (bukan tak mungkin diapun tak berperi kemanusiaan). Hati saya bahkan bertanya, apakah Danang pernah melakukan eksekusi tersebut di depan anaknya? Kalau memang pernah, entah pelajaran apa yang sedang Danang berikan kepada sang anak?

Really angry with the crazy person who shot some cats for fun ... 
save these cute animals ...
If you don't like them, just let them stay away from you ..
do not hurt or kill them ...



catatan :

Membenci kucing bukan berarti menyiksa mereka ...

Usirlah ketika kau anggap mereka adalah makhluk yang mengganggu ....

Karena yang mereka inginkan hanyalah mengenyangkan perut mereka bukan yang lainnya ....



Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun