Mohon tunggu...
Dewi Sumardi
Dewi Sumardi Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel dan ibu Rumah Tangga

IRT. \r\nMenulis untuk berbagi manfaat. \r\n Buku : 1. Let's Learn English Alphabethical A-Z, oleh nobel edumedia 2. Buku Keroyokan "36 Kompasianer Merajut Indonesia", oleh Peniti Media 3. Buku Keroyokan "25 Kompasianer Wanita Merawat Indonesia" oleh Peniti Media 4. Novel "Duka Darah Biru", penerbit Jentera Pustaka 5. Novel "Janji Di Tepi Laut Kaspia' oleh penerbit BIP 6. Novel " Ada Surga Di Azzahra" oleh penerbit Jentera Pustaka

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Berbagi Kasih Sayang di Azerbaijan Animal Rescue Centre

18 Desember 2015   01:31 Diperbarui: 18 Desember 2015   04:29 254
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut Vusala Ali, salah satu pimpinan di tempat itu, tujuan pembukaan penampungan binatang tersebut untuk mengedukasi masyarakat agar memberi perhatian pada binatang liar tersebut dan mengharapkan bisa mengadopsi mereka, dan bukan membeli apabila ingin memelihara.

[caption caption="Lim, kucing liar di apartemen kami di Baku"]

[/caption]

Kawasan penanpungan yang lumayan luas, membagi dua tempat untuk anjing dan kucing. Tempat anjing terlihat sangat luas agar anjing bisa bermain-main dengan teman-temannya, dengan staf penampungan maupun denga pengunjung. Sementara untuk kucing yang memang jumlahnya lebih sedikit, binatang lucu itu selain dibuatkan rumah-rumah kecil juga halaman rumput untuk bermain.

[caption caption="Cat Shelter - Dokpri"]

[/caption]

[caption caption="tenangnya bobok dapat "rumah" sementara - Dokpri"]

[/caption]

[caption caption="Tatapan sendu ingin diadopsi - Dokpri"]

[/caption]

Penampungan binatang tersebut sering sekali menerima kunjungan masyarakat maupun anak Sekolah. Ada yang sekedar memberi bantuan makanan maupun uang, ada pula yang tertarik untuk mengadopsi kucing atau/ dan anjing. Dengan jumlah anjing/kucing liar yang tak bisa dikontrol lagi, mensteril mereka memang salah satu tindakan yang bisa diambil.

[caption caption="Batik, Kucing Liar di apartemen kami - Dokpri "]

[/caption]

[caption caption="kegiatan rutin kami di Apartemen - Dokpri "]

[/caption]

Pendidikan terpenting buat saya dan keluarga adalah bahwa bumi ini bukan hanya milik manusia. Para binatang pun berhak untuk hidup di dalamnya. Dan sebagai manusia yang diberi akal olehNya tentu kita bisa bersikap lebih bijaksana, saat ada anjing/ kucing mencuri makanan karena sejatinya memang mereka lapar dan hanya butuh makan tanpa tahu apakah cara yang diambilnya benar atau salah. Bukan dengan menyakiti mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun