Mohon tunggu...
usman pkn
usman pkn Mohon Tunggu... -

saya usaman, ttl dompu, 20 novem,ber 1994, mahasiswa FKIP unram.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kepentingan Kelompok atau Masyarakat

31 Maret 2015   16:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:44 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik



Negara Indonesia merupakan negara yang penuh dengan peraturan mulai bidang social, ekonomi, politik, kebudayaan sampai pada pendidikan. Semua bindang ini mempunyai undang-undang tersendiri bagi negara Indonesia,pada kali ini penulis ingin menekankan pada bagian politik.

Diangkatnya suatu pemimpin negara, wakil rakyat atau penjabat negera lainyaberawal dari partai politik, partai poltik merupakan suatu organasisasi yang akan membentuk manusia atau angotanyauntuk menjadi orang-orang yang bertanggungjawab dalam segala aspek baik di bidang kemasyarakatan maupun di bidang kenegaraan,partai politik sangat perperan penting dalam negara ini karena merekalah yang memegang kendali dalam negara ini,Partai politik adalah salah satu komponen yang penting di dalam dinamika perpolitikan sebuah bangsa. Partai politik dipandang sebagai salah satu cara seseorang atau sekelompok individu untuk meraih kekuasaan, argumen seperti ini sudah biasa kita dengar di berbagai media massa ataupun seminar-seminar yang kita ikuti khususnya yang membahas tentang partai politik. Partai politikmerupakan sekumpulan orang yang secara terorganisir membentuk sebuah lembaga yang bertujuan merebut kekuasaan politik secara sah untuk bisa menjalankan program-programnya. Parpol biasanya mempunyai asas, tujuan, ideolog, dan misi tertentu yang diterjemahkan ke dalam program-programnya. Parpol juga mempunyai pengurus dan massa.

Menjadi ketua partai berarti siap untuk bertanggu jawab baik tanggungjawab kepada anggotanya maupun tanggujawab kepada masyarakat pada umumnya begitupun sebaliknyamenjadi anggota partai berarti siap untuk bertanggungjawab baik tanggujawab kepada sesamaanggotanya atau partainya maupun kepada masyarakat umum karena alasan dari pada berdirinya suatu partaiyaitu untuk memajuka nkesejahteraan umum diantaranya tujuan dari partai Gerindra yang menyatakan Partai Gerindra lahir untuk mengangkat rakyat dari jerat kemelaratan, akibat permainan orang-orang yang tidak peduli pada kesejahteraan.

Di lihat dari penjelasan diatas dapat kita ketahui bahwa berdirinya suatu partai untuk kepentingan umum bukan semata-mata untuk kepentingan kelompok ataupun kepentingan individu,tapi di massa modern sekarang ini yang serba canggi dan serba ada keadaan justru sebaliknya yang benar disalahkan yang salah di benarkan inikah aturan dari partai politik yang kita harapkan ? apakah mungkin negara ini akan maju dengan atauran seperti ini?.

Duniah politik di negaraini sudah berbalik arah mereka hanya mementingkan kelompoknya atau individunya saja mereka kurang mementingkan lagi kesejahteraan masyarakat banyak tidak di hiraukan lagi apa yang menjadi keinginan masyarakat contohnya saja, public di kejutkan akhir –akhir ini dengan keputusan pak jokowi dengan memutuskanbahwa pemimpin KPK dan wakil KPK di berhentikan olehnya disebabkan KPK menetapkan Pak BG menjadi tersangka korupsikemudian kasus ini di bawa ke praperadilan dan hakim memutusan Pak BG tidak bersalah.

Dari berita menyatakan bahwa Pak BG merupakan orang yang dipertimbangkan oleh ibu Megawati untuk menjadi KAPOLRI dan itu sebabnya yang menjadikan Pak Jokowi telat memberikan keputusan selain mencari bukti lain dan akhirnya kesalahan itu di limpahkan kepada KPK sehingga pemimpin KPK dan wakilnya di berhentinya, sebelumnya kita mengetahui bersama bahwa KPK merupakan lembaga yang di butuhkan oleh negara dan juga pemimpinya harus tegas dalam mengatasinya karena dengan Kpklah para koruptor bisa terungkap dan ditangkap. “Ibarat kata kalau Kpk sudah melepas tembakan sudah pasti jitu”

Dengan kejadian di atas dapat kita lihat bahwa partai sekarang ini hanya mementingkan kelompoknya saja tidak melihat kesejahteraan umum, jika hal demikian terjadi di negara ini lalu apa yang kita harapkan di negara ini.

Wahai pemimpin negara, pejabat negara dan aparatur negara engkau diamanahnya oleh rakyatmu ini untuk mengembangkan tujan negara,untuk memecahkan permaslahan yang terjadi di dalam negara ataupun di luar negaraapapun yang engkau minta dari rakyatmu ini kami penuhiwalau nyawa sekalipun tapi, kenapa engkau menghianati kami, kenapa engkau lebih mementingkan kelompok yang mengutsmu ketimbang kami sebagai rakyat mu. Wahai pemimpin negara sadarlah akan amanah yang ada di pundakmu, amanah itu tidak hanya engkau pertanggungjawabkan di hadapan kami sebagai rakyatmu tetapi engkau akan di minta pertanggujawaban di hadapan Allah danengkaulah yang pertama kali di adili sebelum kami sebagai rakyatmu.”

Dengan melihat permasalahan di atas penulis ingin memberikan solusi diantaranya

1.Jangan terlalu mementikan kepentingan kelompok daripada kepentingan masyarakat banyak.

2.Berlaku adilah dalam mengampil keputusan.

3.Lihatlah rakyatmu daripada partai yang mengutusmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun