Hoby adalah suatu sifat yang pasti dimiliki oleh setiap orang,dan tentu setiap orang memiliki hoby yang berbeda-beda,mulai dari hal yang biasa-biasa saja,unik bahkan hingga ekstrim sekalipun yang tentunya dapat memberikan nilai positif atau negatif terhadap si penikmatnya.
Kita tau bahwa setiap orang memilih atau menjalankan hobynya sendiri karena kegemarannya akan suatu hal yang dirasa dapat memberi kenyamanan ataupun kepuasan terhadap dirinya,namun bagaimana jika hoby yang kita jalani tersebut justru dapat menjerumuskan kita terhadap sesuatu yang negatif bahkan merugikan diri sendiri???
Dalam kesempatan kali ini,saya ingin berbagi pengalaman tentang sesuatu yang dulunya pernah menjadi hoby bahkan kebiasaan yang sangat sulit untuk dirubah yaitu “balapan motor”. Seperti yang kita ketahui, balapan motor adalah salah satu kegiatan yang masuk kedalam cabang olahraga namun jika itu dilakukannya pada wadah yang semestinya,seperti perlombaan yang diadakan oleh pemerintah ataupun perlombaan yang diadakan oleh sponsor-sponsor tertentu. Namun,kebanyakan remaja-remaja terutama yang saya lihat di seputaran kota tempat saya tinggal termasuk juga saya, melakukan balap motor tidak hanya pada saat perlombaan resmi saja melainkan bisa hampir setiap hari, entah itu siang,sore,dan malam hari (balap liar).
Balap liar sudah tentu adalah kegiatan melanggar hukum, namun begitulah yang namanya hoby, tidak mengenal peraturan ataupun yang lain,selama pelakunya menikmati apa yg dilakukannya maka ia akan tetap melakukannya.
Hampir 5 tahun saya menekuni dunia balap motor dengan cara yang salah, manfaat??memang banyak manfaat yang saya dapatkan selama bergelut dengan hoby tersebut,mulai dari pengalaman yang luar biasa,banyaknya teman yang saya dapat dari dunia balap,dan beberapa ilmu yang berkaitan dengan mesin dll namun dibalik itu semua entah sudah berapa banyak kerugian yang saya peroleh,mulai dari seringnya bolos sekolah karena nongkrong di bengkel,kurangnya waktu bersama keluarga,pergaulan yang kurang baik,dan yang utama masa depan yang tidak jelas dll.
Dulunya,saya dan orang tua sangat mengidam-idamkan saya dapat menjadi seorang polisi,namun cita-cita tersebut tidak dapat terealisasikan karena kecelakaan yang saya alami saat sedang balap liar dan mengakibatkan kaki saya patah lalu saya dirawat inap selama 6 bulan di rumah sakit. Semenjak saat itulah saya tidak pernah melakukan hoby saya lagi.
Nah,begitulah kisah hoby saya. Bagaimana dengan hoby kalian?apakah diantara kalian ada yang memiliki hoby yang ekstrim atau yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain?
Bagi para pembaca sekalian,kenalilah dengan baik hoby kalian dan berusahalah meninggalkan kebiasaanyang sudah jelas merugikan ataupun akan merugikan kalian kelak sebelum kalian menyesal.terimakasih,semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H