Betapa pentingnya suatu kendaraan transportasi untuk suatu daerah kepulauan yang sanagat-sangat jauh dari kotanya sendiri yang biasanya menempuh waktu tiga hari tiga malam untuk ke kota (Makassar) dengan menggunakan kapal kayu yang berukuran panjang hanya 12 m.
Dan semunya masyarakat yang tinggal di daerah tersebut menggantugkan hidupya dari kapal –kapal nelayan kenpa demikian karna di daerah kepulauan tersebut tiadak adah makanan –makanan pokok yang tersedia dan tidak pernah mencukupi kebutuhan rumah tangganya sendiri mau gak mau harus dengan kapal –kapal yang berukuran sangat –sangat kecil itulah merekah menggantungkan hidupnya karena cuma kapal yang berukuran kecil itu yang di jadikan transportasi dari kota ke kepulauan untuk membawa makanan pokok.seperti beras, gula, kopi dan teh. Sedangkan kita mengetahui sendiri kalau kapal-kapal yang berukuran kecil itu otomatis tidak akan berani berlayar sejauh tiga hari tiga malam kalau stuasi dan kondisi laut dalam keadaan tidak baik (ombak besar, angin kencang) dan masyarakat setempat sudah kehabisan makanan pokoknya (beras) apa yang terjadi demikian (kelaparan).
Pertanyaannya adalah kenapa pemerintah daerah tidak mengupayakan transportasi yang lebih layak di gunakan ?
Jadi kita sebagai penduduk atau masyarakat yang tinggal di perkotaan harus mensyukuri keadaan dan kondisi kita yang hanya memikirkan kenaikan harga makanan pokok sedangkan masyarakat pedesaan atau yang tinggal di kepulauan yang jauh dari kota harus terbebangi pula bagaimana harus mendapatkan makanan pokok, kalau stuasi dan kondisi air laut tidak baik (ombak besar).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H