Dalam dunia pendidikan semuanya sama dari waktu-kewaktu tidak ada perubahan, tidak menyelesaikan namun masalah makin banyak, keluhan semakin merebak,ketidak pastian makin meraja rela, dan kebingungan dimana-mana…!!!
Siapa yang menaggung semua itu ????
Siapa yang harus bekerja keras ?????
Siapa yang akan melaksanakannya ????? Sudah pasti guru, murid, dan calon guru!!
Semua menginginkan yang terbaik, dari yang terbaik dan menjadi yang terbaik, namu kesalahan terus terjadi, seperti perubahan kurikulum 2006 yang digganti 2013 sekarang dalam ketidak pastian, niat ingin merubah dunia pendidikan malah perpecahan dan kebingungan yang dihadapi, yang sana memakai 2006, dan yang disana memekai 2013, apakah ini yang kita inginkan, apakah ini yang kita harapkan, tentu saja tidak hanya saja kita belu bias mengatasi masalah pendidikan di Indonesia ini.
Bukan kurikulumnya yang tidak bias membuat bangsa ini maju, namun kualitas pengajar belum sesuai standar untuk menjadi seorang pengajar, maka dari itu alangkah lebih baik sebelum merubah suatu sistem, rubahlah yang akan membentuk sistem itu supaya di saat suatu sistem itu sudah diputuskan maka yang akan melaksanakan sistem itu sudah siap.
Dengan demikian bahwa untuk merubah kurikulum dari masa-kemasa akan sia-sia karena kita tidak pernah memperhatikan siapa yang akan menjalankan dan menyebar luaskan kurikulum tersebut, semuanya pasti sudah tau yaitu guru yang professional dan guru atau dosen yang kompeten. Dan bagi calon guru atau dosen pahamilah apa yang akan dirubah sebelum menerima perubahan itu sendiri sehingga calon anak didik kita tidak bingung, karena disatu sisi mengunakaaan kurikulum A dan lainya mengunakan B, sebab dengan adanya perbedaan itu akan melahirkan suatu pemikiran yang berbeda dan pengetahuan berbeda pula, sehingga akan terjadi suatu komplik anatara A dan B.
Ketika kurikulum berubah semua yang mempelalajari kurikulum itu kebingungan karena perubahan yang dilakukan dengan tiba-tiba tampa semua pihak mengetahui sehingga dengan tidak sengaja kita semua kebingungan……???
Maka dari itu untuk apa melakukan perubahan kalo tidak bisa di laksanakan dengan baik dan efesien, jadikan kesalah menjdi perubahan, perubahan yang menabjubkan dan mengetarkan dunia dengan prestasi yang kita akan lakukan, mari menjunjung tinggi pendidikan dan menciptakan kurikulum yang bisa di pahami dan bisa diterima semua kalangan…..GOOOD
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI