Masa kanak-kanak tengah akhir adalah masa saat mereka terjun ke bangku sekolah dasar yangterjadi antara umur 2-10 tahun. pada masa ini anak-anak berusaha untuk menyesuaikan diri dengan pergaulannya , anak-anak sekolah dasar pada umumnya mempunyai keinginan yang besar, sudah dapat memahami tanggung jawab dan mengatasi hal yang baru serta belajar lebih dari dunia mereka sendiri.
Pada masa kanak-kanak terjadi pula perubahan fisik yang berhubungan dengan perkembangan kognitifnya. Aspek perkembangan kognitif pada anak berbeda-beda dari individu satu dan lainnya semua itu tergantung lingkungan sekitarnya, sebelum mengulas tentang perkembangan kognitif masa kanak-kanak tengah akhir alangkah baiknya kita mengenal terlebih dahulu istilah kognitif itu seperti apa.
Istilah kognitif berasal dari kata cognition yang artinya pengertian, mengerti dalam arti luasnya pengertian disini cognition adalah penataan, perolehan, pengetahuan, (Neisser 1976). Istilah kognitif menjadi popular dalam ilmu psikologi manusia adalah suatu konsep umum yang mencakup semua bentuk pengenalan yang meliputi perilaku mental yang berhubungan dengan pemahaman, pengolahan informasi, pemecahan masalah. Dan lain-lain.
Aspek perkembangan kognitif memiliki dampak yang yang besar pada hasil prestasi anak. Sebagaimana yang kita ketahui bahwa perkembangan kognitif tengah akhir ini berkisar pada umur 6-10 tahun dimana pada periode ini anak-anak sudah menginjak bangku sekolah dasar. Kemampuan mengingat dan berfikir anak sangatlah berkaitan dengan perkembangan kognitifnya, lebih detailnya mari kita simak karakteristik perkembangan kognitif anak.
·Masa perhatian pada umumnya pendekpada awal periode ini tapi secara bertahap bertambah. Bagaimanapun, anak laki-laki dan perempuan pada usia ini akan lebih sering menghabiskan waktu untuk kegiatan yang menyenangkan bagi mereka.
·Mereka sangat suka belajar dan menyenangkan hati orang dewasa tetapi masih memerlukan bantuan dan tuntutan dalam membuat keputusan.
·Anak-anak memiliki imaginasi yang bagus dan menunjukan pikiran yang sangat kreatif tapi bagaimanapun, kesadaran diri kelihatannya menjadi sebuah faktor pada akhir periode tahap ini .
·Mereka biasanya menyukai televisi, computer, video game, dan membaca.
·Mereka tidak mempunyai kemampuan dalam berpikiran ringkas dan menghadapi contoh dan situasi nyata selama periode awal.
·Anak-anak secara intilektual sangat ingin tahu dan ingin selalu tahu “kenapa”.
Sumber : www.fisionesia.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H