Mohon tunggu...
Eko Pe-eM
Eko Pe-eM Mohon Tunggu... -

Ank item yang manis

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Jembatan Ampera Palembang Nian

9 Mei 2011   23:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:54 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jembatan ampera adalah jembatan yang berada di kota Palembang dan menjadi ikon kota palembang selain sungai Musi.Jembatan yang sempat menjadi jembatan terpanjang di Asia Tenggara ini terletak di kawasan 7 ulu dan 16 ilir.Semula bagian tengah dari jembatan ini dapat naik dengan kecepatan 10 meter permenit,agar kapal yang lewat dibawah bisa melintas.Tetapi dengan alasan mengganggu arus lalu lintas diatasnya. Jembatan yang dibangun tahun 1962 pada masa Bung Karno ini sempat diberi nama jembatan Bung Karno,tetapi karena terjadi pergolakan politik dan gerakan anti soekarno,kemudian diganti nama menjadi jembatan Ampera sampai sekarang. Isu pengosongan lahan dibawah jembatan Ampera sering disampaikan oleh pemkot.Karena kurang optimalnya usaha yang dilakukan,mengakibatkan dibawah jembatan Ampera kini telah menjadi pasar.Imbas dari pasar ini terjadi kebakaran pada oktober 2010,mengakibatkan salah satu pagar jembatan memuai sehingga bentuknya tidak lurus lagi. Setelah kejadian ini kembali pemkot ingin mengkosongkan kawasan ini,kita tunggu aksi nyata dari usaha pemkot supaya Ampera tetap terjaga hingga anak cucu kita. Diambil dari berbagai sumber

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun