Mohon tunggu...
Eka Ajeng
Eka Ajeng Mohon Tunggu... -

saya adalah seorang mahasiswi di salah satu PTN di Malang tepatnya di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. saya sekarang semester 7 di Fak Tarbiyah yang sedang mengikuti mata kuliah Pendidikan Jurnalistik yang diampu oleh Bpk Angga teguh Prasatyo, M. Pd.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Bertemu Kemudahan Setelah Kesulitan Atas Ridho Allah SWT

15 Oktober 2012   08:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:49 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Dalam sebuah keluarga hiduplah seorang pria dewasa yang merupakan seorang Pebisnis yang bagitu Maju. Dia membuka bisnis Mebel di dekat rumahnya. Sebut saja namanya Roni. Roni tinggal bersama keluarganya dengan suasana yang sangat harmonis. Berkat jerih payahnya, dia dapat membeli sebuah rumah baru beserta isinya dan menempatinya bersama kluarga tercinta.

Namun selang setahun kemudian, si Roni rupanya mendapatkan masalah besar dalam bisnisnya. Karena uangnya tlah habis dibuat membeli rumah dan isinya, maka saat dia butuh bahan mentah tuk keperluan mebelnya, dia meminjam uang kepada sebuah Bank dengan jaminan rumah dan isinya tersebut. Tanpa sepengetahuan keluarganya, Roni pun nekat menjadikan rumahnya sebagai jaminan Bank.

Dengan masalah demi masalah yang ia hadapimembuat Roni putus asa. Setelah dia sukses dengan bisnisnya, tak lama kemudian dia harus merasakan pahitnya sebuah kehidupan. Dia juga harus memikirkan uang tuk menebus Rumah yang tlah ia gadaikan ke Bank. Setelah saatnya hampir tiba, Roni pun masih belum bisa mendapatkan uang tukmenebus rumah yang ia tempati bersama keluarga tercintanya. Jika dia tak bisa melunasi hutang-hutangnya ke Bank maka ada dua pilihan yang pertama, melunasi hutang ke Bank yang dalam waktu 1,5 bulan atau sekitar 46 hari ato jika dia tak bisa membayar dia akan dilaporkan polisi. Dan yang kedua, rumah dan isinya akan disita oleh Bank.

Waktu terus saja berjalan, namun dia juga belum bisa membayar hutangnya ke Bank. Saat itulah kondisi dia menurun drastis yang awalnya semangat dalam menjalani sebuah kehidupan, yang mulanya menjadi pebisnis yang maju, saat ini hanya bisa diam tanpa adanya pekerjaan, tanpa adanya aktivitas sehari-hari, dan tentunya tanpa adanya orang yang bisa membantu memecahkan masalah yang sedang menimpanya tersebut.

Saat dia dalam keadaan terpuruk seperti itulah, dia menjadi lebih dekat kepada Allah. Membuat dia rajin menjalankan ibadah shalat 5 waktunya, dia rajin mengaji dan juga tak lupa dia memohon doa kepada yang Maha Kuasa tuk dimudahkan dalam memecahkan masalah tersebut. Dengan ibadah yang maksimal, ikhtiar yang maksimal dan tak berhenti tuk berpikir maka lambat laun Allah mulai membukaan jalan kepada Roni tuk memecahkan masalahnya.

Akhirnya pada suatu hari, si Roni bertemu dengan seseorang yang sangat mulia. Orang tersebut memberikan pinjaman kepada Roni sesuai dengan hutang yang Roni miliki kepada Bank tersebut. Hutang pun tlah terbayarkan dan rumahnya pun tak jadi disita. Semua masalahnya terselesaikan, smua itu terjadi karena tak luput dari Ridho Allah SWT yang menyayangi hambanya yang masih mau berusaha dan berdoa kepada-Nya.

Dari crita diatas dapat disimpulkan bahwa dibalik kesulitan pasti ada kemudahan selama manusia tersebut mau berikhtiar dan berdoa. Berkat Ridho Allah SWT, Roni dapat melalui segala kesulitan tersebut tanpa harus kehilangan rumahnya yang tlah ia tempati bersama kluarga besarnya. Dia bertemu kemudahan setelah melalui berbagai kesulitan atas Ridho Allah SWT. Sekarang si Roni dapat memulai aktifitasnya seperti sedia kala. Hidup bahagia bersama keluarga tercinta...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun