Mohon tunggu...
Irlidiya
Irlidiya Mohon Tunggu... Tutor - Praktisi Pendidikan

Saya seorang widyaiswara di LPPPTKKPTK

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Air Mata Bahagia Sang Guru

29 November 2020   07:24 Diperbarui: 29 November 2020   07:47 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Hal yang membuatku terharu dan meneteskan air mata, ketika membaca karangan juga puisi salah seorang peserta didikku. Rupanya dia pun ingin seperti diriku. Terinspirasi dan suka dengan metode mengajarku. Ahhh, engkau mengingatkanku akan kisahku puluhan tahun yang lalu. Kisahnya terulang kembali, menjadi sebuah klise. Pengalaman ini dulu kutulis dan dimuat di majalah Dunia Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan berjudul "Cerita Cinta Profesiku".

Berkah dari sebuah inovasi pula membuatku menikmati skenario dari-Nya. Di awal kepemimpinan Bupati Maros, Ir. HM. HATTA RAHMAN, MM. atas izin-Nya mengukir sejarah mengharumkan nama Maros di dunia pendidikan melalui even seleksi guru berprestasi. Meraih juara satu dari 24 kabupaten dan mewakili Prov. Sulawesi Selatan ke tingkat nasional. Ada rasa yang tak mampu terungkap ketika mendapat undangan ke istana negara dari presiden Susilo Bambang Yudhoyono. 

Di kancah nasional kubuat para Profesor yang bertugas sebagai tim penilai karya tulis  terpukau yang dengan keindahan alam wisata Bantimurung. Kutayangkan penerapan teknik akrostik dalam pembelajaran puisi kala itu. Hasil pembelajaran tersebut melahirkan karya peserta didik yang sangat puitis tentang Bantimurung, air terjun, kupu-kupu dan semua objek yang ada di area wisata tersebut.

Sesaat setelah kegiatan di yang sama mendapat kesempatan mewakili guru SD dari 33 prov. mengikuti pidato presiden dalam gedung DPR pusat bersama para duta-duta berprestasi se-Indonesia.

Sepulang dari Jakarta, bupati Maros memberi penghargaan bersama para peraih prestasi di bidang lain pada pelaksanaan upacara di halaman kantor.  

Sungguh banyak pengalaman membelajarjkan peserta didik dengan berinovasi menerapkan berbagai metode pembelajaran. Di antaranya pernah mempertemukan peserta didikku dengan presiden SBY ketika melakukan pembelajaran Bahasa Indonesia di transtudio. 

Oleh pihak manajemen meminta semua peserta didikku untuk berbaris di sepanjang trotoar sembari memegang bendera kecil merah putih dan mengibarkannya di udara. Menjemput kehadiran orang nomor satu di Indonesia yang bertepatan kedatangan beliau di Transtudio kala itu. Hal lain lagi, pernah mendapat kesempatan mengajar Bahasa Indonesia di salah satu primary school di Adelaide Australia. Pengalaman yang lainnya ada di dalam buku yang sementara diedit naskahnya.

Roda kehidupan yang terus berputar kemudian mempertemukanku kembali dengan beliau pada kegiatan Seminar yang digelar oleh Pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia. Waktu itu panel dengan Ketua DPRD kab. Maros A. Chaidir Syam, M.IP dan Widyaiswara Prov. Dr.  Mustamin. Juga Kadis Pendidikan, namun tidak sempat hadir. Pelukan hangat beliau melingkar di tubuhku disertai air mata bahagia yang jatuh di sudut matanya ketika kupersilakan tampil di hadapan peserta.

Terima kasih tak terhingga bu Nama, namamu akan selalu kuukir dalam hati dan jiwaku. Terima kasihku buat semua guruku yang mulia tanpa kecuali, yang telah mewarnai khasanah berpikirku. Padamu yang telah melukis di kanvas kehidupanku sejak awal perjalananku berpetualang di belantara ilmu kuhaturkan salam hormatku.
 
#BangkitkanSemangatWujudkanMerdekaBelajar
#SelamatHariGuru
#HGN2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun