Mohon tunggu...
Yakobus Sila
Yakobus Sila Mohon Tunggu... Human Resources - Pekerja Mandiri

Penulis Buku "Superioritas Hukum VS Moralitas Aparat Penegak Hukum" dan Buku "Hermeneutika Bahasa Menurut Hans Georg-Gadamar. Buku bisa dipesan lewat WA: 082153844382. Terima kasih

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Fenomena Tidak Tertib

15 Mei 2019   09:25 Diperbarui: 15 Mei 2019   09:30 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Saya pikir hanya anak-anak yang belum bisa membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik. Terus, kalau people power tersebut tidak bisa mengganggu gugat hasil pemilu, anda mau bikin ulah apa lagi terhadap pertiwi tercinta? 

Oklah ada kebebasan berpendapat, tapi bukankah kebebasan tersebut mesti rasional dan bisa dipertanggungjawabkan agar anda tidak ditertawakan banyak. Sekali lagi, secara demokrasi anda memang belum dewasa atau membuat diri menjadi tidak dewasa karena hasrat untuk berkuasa yang begitu besar dan memuncak. 

Saya rasa, orang-orang di negeri ini memang dalam banyak hal tidak dewasa, mulai dari parkir kendaraan sembarangan, berkendara tidak tertib dan tidak sadar diri, sampai dengan cara berdemokrasi yang berantakan, sehingga Indonesia menjadi tidak berkembang dalam banyak aspek kehidupan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun