Mohon tunggu...
Qarel Hawary
Qarel Hawary Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Dia seorang pria yang suka menulis terutama tentang hal keagamaan. namun tidak terkesan monoton. menyukai sejarah dan pengamat budaya. Ulasan tentang Islam dan penjabaran tentang hal tersebut adalah spesifikasi tulisannya. Bahasanya yang cermat serta diksi yang mengalir membuat makna cepat tersamapaikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kertas Kuning Itu yang Membuka Cakrawala | Mushaf Tua

14 November 2013   09:19 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:11 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

BISMILLAHIR RAHMANIR RAHIM

Maha suci Allah yang telah menaburkan rahmat-Nya dipagi hari dan ampunan-Nya dimalam hari sehingga kita selalu hidup dilingkupi dengan rasa syukur kepada-Nya dengan indah. Burung yang terbang membelah tumpukan awan, ikan yang berenang disela ombak terus berdzikir membesarkan asma-Nya. Matahari yang setia membagi cahayanya tanpa pernah iri kepada sinar bulan yang lebih lembut. Sadar bahwa mereka semua adalah ciptaan-Nya. Kuntum-kuntum bunga yang dicumbu lebah telah yakin bersiap untuk mekar membagikan senyum kepada semesta yang diajarkan Tuhannya. Sepoi-sepoi angin riuh merendah menggoyangkan tubuh rumput dengan indah membelai tubuhnya dengan lembut. Tetes embun dipagi hari mulai menetes dipucuk daun bergerak pelan ditingkahi angin yang bercanda dengannya. Gumpalan awan merayap pelan membuka tirai mentari, mengizinkannya untuk menurunkan tambang-tambang cahaya yang kokoh kehamparan bumi. Gemerlap bintang dimalam hari menambah keindahan pada sketsa langit mempercantik keindahan pada bulan sebagai pemeran utama dipanggung tanpa tiang.

Kado terindah berbalut rasa rindu dan cinta yang sangat mendalam kupersembahakan kepada seorang Manusia yang lebih mulia dari pada malaikat, Rasulullah SAW yang dalam kerendahan hatinya terus mendakwahkan kebenaran ajaran Islam ditanah Arab sebagai awal. Sehingga dampak dan konsistensi kebenaran itu dapat kita rasakan dan tertanam dihati setiap insan beriman. Allahumma Shalli ‘ala Muhammad...

Saya kembali hadir ditengah kesibukan saudara-saudara dalam beragam aktivitas. Semoga saja untaian nasihat ini tidak mmengganggu jalannya aktivitas saudara. Sungguh tidak ada yang ingin saya banggakan -apa lagi pamer- dalam setiap paragraf ini. Murni bagi saya hanya untuk menyampaikan apa yang saya ketahui. Teringatlah diri ini pada tutur sabda seorang insan mulia yang bemakna orang terbaik adalah orang yang bermanfaat beagi orang lain. Dalam konteks hadits ini saya merealisasikannya dalam bentuk susuan aksara ini.

KERTAS KUNING ITU YANG MEMBUKA CAKRAWALA | MUSHAF TUA

Masih ingatkah kau tentang kertas ini kawan

Dulu semangatmu mempelajarinya tak bisa dikalahkan

Berlari demi mengejar “ngaji”

Patuh dalam lantunan guru saat diajari

Sehabis maghrib kau berpamitan

Kepada ayah dan ibu dengan ucapan salam

Mengharap ridha dan kebaikan

Dari kemuliaan dua orang insan

Kau berjalan bersama teman teman

Peci hitam tersemat dikepala

Sarung menambah santun langkah kakimu

Menuju surau kecil dipinggir jalan

Sesampainya kau duduk teratur  papan

Lantainya hanya beralaskan tikar pandan

Diatas meja baca kau letakkan mushaf kuning

Melantunkannya tanpa sedikitpun bergeming

Adakalanya kau melantunkan alfatihah bersama sama

Sebuah surat utama yang jadi pembuka

Setelahnya menjujungkan shalawat keraul mulia

Muhammad, penabur iman didada

Selesai mengaji kau berdiri membetulkan posisi

Berjalan pelan menyampaikan salam

Mencium tangan guru yang mengajarkan

Lalu berjalan dengan mushaf yang masih didekapan

```

Begitulah cakrawalamu terbuka

Saat belia

Membaca barisan ayat-ayat mulia

Lantunan langit dan bacaan masyarakat surga

Yogyakarta. 10 Muharram 1435 H

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun