[caption id="attachment_104518" align="aligncenter" width="339" caption="google.com"][/caption]
Sekolah sekarang sunyi bapak
Tak usah lagi bertanya makna perbedaan
Tak ada suara lagi di sana
Kalau pun ada, itu suara keseragaman
sebagaimana pakaian seragam yang membungkus badan mereka
Tak heran jika anak kita seperti robot
Belajar tanpa empati
bertindak tanpa nurani
gampang digulung angin ke kanan ke kiri
sekolah sekarang sunyi ibu
tak usah lagi bertanya tentang pendidikan karakter
tentang pendidikan nilai
semuanya diganti oleh dominasi angka
seperti dalam rapor dan hasil UN yang berbaris rapi
meski dibaliknya tersimpan bangkai karakter
yang sudah ditikam mati
maka tak perlu heran
jika di rumah menjadi bos orang tuanya
jika di sekolah tidak santun sama gurunya
jika di masyarakat terasing keperibadiannya
jika di Indonesia tercerabut kebangsaannya
sekolah sekarang sepi bapak-ibu
tak usah lagi bertanya makna pendidikan
karena di sana setiap hari berlangsung transaksi bisnis
mulai sejak pejabat, yayasan, kepala sekolah, bahkan guru
sekolah sekarang sunyi saudaraku
karena guru sibuk mengajar bukan mendidik
karena guru sibuk mengontrol bukan mendorong
karena guru sibuk berkhotbah bukan memberi tauladan
karena guru sibuk menjejali bukan membangun inspirasi
karena guru sibuk menggunakan otak bukan hati
sekolah sekarang sunyi anak-anakku
sepi sekali
karena bapak dan ibu gurumu selalu dalam ujian
antara menggadaikan hati dan mempertahankan harga diri
ini bukan salahmu nak...
matorsakalangkong
sumenep, mei 2011
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H