Mohon tunggu...
A. Dardiri Zubairi
A. Dardiri Zubairi Mohon Tunggu... wiraswasta -

membangun pengetahuan dari pinggir(an) blog pribadi http://rampak-naong.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Humor

Penting Tahu! Makhluk Laut yang Haram Dimakan...

10 April 2012   14:53 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:47 4521
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Anak-anak sekarang pelajaran fikih…” kata bu guru suatu pagi di kelas yang murid-muridnya selalu bersemangat. “Ibu ingin mulai pelajaran ini dengan pertanyaan. Kamu semua suka ikan laut?,” tanyanya dengan ramah.

Suka bu…..,” suara membahana menggetarkan gendang telinga. Ternyata semua menjawab suka.

Saya gak bu…,” tiba-tiba kacong bersuara lain.

Ibu bisa tahu alasannya cong…?,”

Ibu tahu orang sering bilang, buang ke laut ajee….kan. Nah…sejak istilah ini muncul saya jijik sama ikan laut. Bayangin bu…ikan laut sekarang makan apa saja karena semua orang banyak membuang ...(tidak berani ia menyebutnya) ke laut.”

Ibu guru mesem. Tapi temannya tak kuasa menahan tawa. “Cong…segitukah kamu nafsirin ya….”

Stop.Stop. sekarang ibu tanya lagi, bisa nyebut kamu ikan laut apa yang paling kamu suka?

cumi bu….asal cuma-cuma,” Ari menyambut pertanyaan ibu-ibu dengan senyum.

Ikan paus …asal kecil kayak teri,” rahmah tak mau kalah.

1334069295205844092
1334069295205844092

Kalau saya udang bu….asal gak dibalik batu…,” yang lain menjawab.

13340693641235657483
13340693641235657483

Tongkol bu…pas saya lagi sedih

13340693991446594003
13340693991446594003

Oke cukup..cukup…semua ikan yang kamu sebut halal enggak?”

Kacong yang tidak suka ikan laut tiba-tiba bersuara lagi, “Semua yang ada di laut HALAL dimakan bu….. kecuali satu, KAPAL SELAM…..”

13340694651509303832
13340694651509303832

Ledakan tawa tak bisa dibendung. ibu guru tak bisa menahannya. “Oke …biar kapal selam lewat dulu ya cong…saya mau ke kantor…

(foto: diunduh dari sini)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun