Na Khasanah Harnany
https://www.kompasiana.com/jalankuberwarna
Saat hujan semakin deras, kususuri jalan selangkah demi selangkah. Kuraba bajuku yang sudah kuyup, serasa dingin udara menusuk. Sebentar kutoleh kebelakang, begitu dalam arti perjalanan. Percikan air adalah terpaan, Halilintar pemanis makna. Saat reda adalah harapan jiwa yang menjadikan terang nur kehidupan ...
Kala ku bayangkan terang rembulan, merenung menjadi makna harapan. Waktu kecil ku adalah kedamaian, saat remaja ku merasakan masa pematangan jiwa, dan kini kutatap cermin kedewasaan kemudian kukerutkan keningku seraya aku berkata pada bayanganku . . . belajarlah dari perjalanan hidupmu dan raihlah cita-citamu diatas bintang persia dan jadilah dirimu dalam sebuah jati diri sendiri.