Mohon tunggu...
Kiki Kamelia
Kiki Kamelia Mohon Tunggu... -

Aktivis Kampus, Penikmat Bakso, Penggemar Detektif Conan, Hobi Wisata Kuliner & Traveling

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Menarik Investor dan Memasarkan Properti

8 Oktober 2015   10:20 Diperbarui: 8 Oktober 2015   10:25 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillah..

Seperti biasa saya selalu mengawali tulisan saya dengan basmallah.. Supaya apa?

Insya Allah supaya lebih barokah serta manfaat dari tulisan ini dapat kita rasakan bersama.. Aamiin.. :)

 

Oke sobat setia kompasiana, kali ini saya akan sharing ilmu yang diperoleh dari mentor yang luar biasa yakni mas Bobby. Ia merupakan seoarang komisaris di PT. Genesis Indo Jaya, dimana usahanya bergerak di bidang properti. Meski usia perusahaannya masih terbilang muda yakni baru resmi berdiri 2 tahun, namun perusahaannya tersebut sudah mendapatkan kepercayaan yang lebih dari para investor. Pada sesi mentoring dengan beliau, saya sempat bertanya bagaimana menarik para investor tersebut agar mau invest kepada kita, karena kebetulan sayapun ingin mengembangkan usaha saya saat ini dengan menarik investor agar usaha saya dapat segera berkembang pesat. Kemudian beliau menjelaskan bahwasanya untuk menarik investor, hal pertama yang harus kita lakukan adalah dengan menyiapkan prototype (gambaran usaha kita).

Selanjutnya memperlihatkan tempat usaha kita dan juga karyawan kepada investor tersebut. Dengan menunjukan tempat dan jumlah karyawan yang kita miliki kepada mereka, maka akan lebih meyakinkan bagi mereka bahwa bisnis kita memang resmi atau legal. Kemudian setelah mereka melihat tempat usaha kita, selanjutnya jelaskan keunggulan, edit value (nilai lebih dari produk/jasa), serta segmen kualitas dari produk/ jasa yang kita miliki. Pada bisnis properti mas Bobby sendiri, mereka mengambil segmen kualitas rumah kelas premium. Jadi tentu target utama mereka adalah kalangan menengah ke atas. Konsep rumah yang perusahaannya buat juga memiliki keunikan sendiri, yakni setiap unit rumah selalu ada cerobong asapnya, meniru gaya rumah di Eropa.

Usai mendapatkan tips menarik investor, sayapun bertanya kepada mas Bobby apa yang dilakukan untuk memasarkan produk propertinya tersebut. Mudah saja kata beliau, yang terpenting rajin. Rajin? yes, of course. Rajin mengikuti expo atau pameran usaha, seperti BTN Expo, di mall, dan sebagainya. PT. Genesis sendiri memiliki SDM yang handal di bidangnya. Misalnya saja mas Remi, ia bisa mendapatkan database tanah yang paling luas dan berpotensi untuk dijadikan lahan properti di seluruh Jakarta. Jika dipikir dengan akal sehat, tentu itu hal yang sangat tidak masuk akal, namun ia bisa! hal itu tidak terlepas dari skill nya yang ia manfaatkan sebaik-baiknya.

Sama halnya dengan kita, ketika kita memiliki skill di bidang marketing, maka sekecil apapun kita, jika kita terus bersungguh-sungguh mengasahnya maka kita pasti bisa menjelma menjadi Merry Riana. Ya benar, Merry Riana seorang motivator wanita no. 1 se Asia, financial colnsutant atau marketing produk asuransi yang luar biasa handal. Padahal dulunya ia hanya seorang mahasiswi biasa saja, namun karena ia mampu melatih dirinya terus-menerus, akhirnya ia pun mampu mencapai puncak karirnya seperti saat ini.

Oke sobat, itu saja yang bisa saya bagikan pada pagi hari ini.. Insya Allah Nanti siang akan saya lanjut lagi sharing berikutnya dari Mentor saya yang luar biasa juga. Siapakah diaaa??? tentu rahsiaa, hehe.. makanya jangan bosan buat baca tulisan saya ya...

Semoga bermanfaat.. ^_^

Salam sahabatmu,

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun