Terbiasa dengan segala ketulusan,
lalu aku berurusan dengan kedengkian,
tiba-tiba, teman baruku datang membawa kebencian
Alih-alih tersenyum, namun matanya memicing
Bukan, bukan benci kepadaku, namun dengan temanku
Seolah ada sesuatu yang mencurigakan, sedang kusembunyikan
"Apa yang salah denganku saat ini?"
Kutanyai diriku sendiri.
Kuputuskan untuk tetap membersamainya.
Hingga suatu ketika, Ia bertanya padaku.
"Apa yang membuatmu selalu ceria?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!