[caption caption="Mosque after prayer maghrib in Jeddah/pic-my doc."][/caption]Sehabis sholat Maghrib berjamaah disebuah Masjid didepan tempat kerja di district Az-Zahra-Jeddah, terkadang sehabis sholat dikejutkan oleh seorang jemaah yang tiba-tiba berdiri dibagian shaff depan sholat.
Seorang laki-laki berbaju ghamis putih dan memakai tongkat, beliau berdiri menghadap ke para jemaah yang habis sholat maghrib, dengan suara bergetar beliau berbicara mengenai masalah sakitnya dan juga masalah kesulitan keuangannya, sambil sesunggukan menahan tangis.
Setelah beberapa menit menceritakan masalahnya beliau lalu ke depan pintu dan duduk di depan pintu berharap ada yang memberi sedekah.
Bagi saya pribadi ini kesempatan emas membantu sesama/memberi sedekah ala kadarnya, entah sebanyak 2Sr,5sr atau 10sr/1sr=3500 rupiah-an,yang penting ikhlas dan meringankan beban beliau.
Masalahnya cukup jarang di Saudi Arabia ada orang minta sedekah, apalagi saya perhatikan karena mereka benar-benar memang sedang sakit atau dalam keadaan kesulitan keuangan.
Terkadang ada pula orang yang cacat kakinya, orang-orang begini memang layak dibantu, mereka bukan pemalas tapi cacat tubuhlah yang menjadi keterbatasan mereka untuk mencari nafkah secara normal.
Salut juga melihat adab mereka sebelum minta sedekah berdiri didepan umum dan minta izin, adabnya/sopan santunnya luar biasa.
Yang kasihan terkadang panjang lebar menceritakan permasalahannya sementara sebagian jemaah banyak yang buru-buru kabur sehabis sholat, terkadang karena beliau sholat di shaff paling depan, jadi saat menuju pintu sering terlambat.
[caption caption="peminta sedekah berdiri di shaff depan masjid ini, berhubung menghormati privacy beliau pic-beliau tdk diambil gambarnya/suasana masjid sehabis sholat maghrib/pic-my doc."]
Tapi bagi yang berniat memberi sedekah biasanya tetap sabar menunggu beliau duduk di depan pintu atau memberikan sedekah saat beliau sedang berjalan menuju ke pintu keluar, jika jemaah tersebut terburu-buru ada keperluan lain.
Terkadang peminta sedekah tersebut jika sakitnya parah atau cacat permanent mereka membawa surat keterangan dari Hospital yang menerangkan keadaan sakit mereka.
