Mohon tunggu...
Sayeed Kalba Kaif
Sayeed Kalba Kaif Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

“Demi langit yang mempunyai jalan-jalan” (QS. Adz-Dzariyat:7)

Selanjutnya

Tutup

Catatan Artikel Utama

Tips Hemat Selama Berhaji di Makkah

18 September 2014   23:10 Diperbarui: 18 Juni 2015   00:17 1222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="" align="aligncenter" width="393" caption="jeeblaban.com/roti samoli harga cukup murah cuma 1sr isi 7potong"][/caption] Sebentar lagi ritual haji akan tiba. Jutaan jemaah dari berbagai negara sudah tiba di Makkah dan Madinah, biasanya yang kloter awal dari Tanah Air langsung menuju ke Jeddah untuk kemudian ziarah di Madinah. Di Madinah biasanya tinggal 8-10 hari untuk melakukan sholat Arbain, sholat fardhu 40 rakaat nonstop tidak boleh ada yang bolong, baik Subuh sampai Isya (setahu saya). Serta berkunjung ke situs sejarah islam macam Masjid Qiblatain,Masjid Quba,Jabal Uhud dll. Di Madinah biasanya jemaah haji dapat service yang bagus baik Hotel maupun jatah makan tersedia lengkap. Jadi mereka fokus hanya beribadah saja. Berbeda dengan saat di Makkah, menurut berbagai info, jemaah haji dapat uang saku dari pemerintah sebesar 1.500 sr (uangnya sendiri yang dikembalikan). Jatah uang segitu terserah mau digunakan untuk apa termasuk biaya hidup sehari-hari selama hidup di Makkah. Sayangnya karena sudah dapat jatah 1500 sr, maka jemaah haji tidak dapat jatah makan jadi harus mandiri. [caption id="" align="aligncenter" width="377" caption="Sumber gambar: lucyprewitt.wordpress.com/shorma"]

[/caption] Sedihnya, Pemerintah Saudi melarang jemaah haji untuk masak menggunakan gas atau kompor dan sejenisnya dengan alasan takut kebakaran, baik di pemondokan maupun di Hotel (kecuali Hotel VIP/jemaah haji Plus). Tapi tidak perlu kuatir karena makanan di Makkah sangat berlimpah ruah dan Insya Allah tidak akan kelaparan jika para jemaah haji sering sholat di dekat Masjidil Haram karena setiap jam makan pasti ada pembagian makanan dalam bentuk kotak atau kemasan baik itu roti maupun buah-buah plus air/jus buah. Syaratnya ya ikut antri dan mendatangi mobil yang sedang membagikan jatah makanan tersebut. Biasanya pembagian makanan macam ini tersebar di titik-titik pemukiman haji dan di depan Masjidil Haram, gratis pastinya. Kalau tidak jumpa pembagian makanan, jemaah haji bisa beli Roti Khubus/Samoli 1 sr. Isinya cukup banyak terkadang sampai 7-10 biji tergantung ukurannya, tinggal dikasih mayonis atau keju atau coklat. Kalau jemaah haji kita bisa sampai untuk 2 hari tidak habis dimakan. Selain itu bisa juga beli makanan sandwich atau tamiyah yang berisi terdiri dari roti dibelah dua terus diisi berbagai macam sayur dan kentang serta telor plus mayonis dan tahina. Harga biasanya cukup 2 sr saja. Sekali makan sudah cukup kenyang dan sehat. Untuk minum bisa juga ambil air zam-zam saat sholat di Masjdil Haram. Jadi saat ke Masjid Jemaah Haji bawa botol minuman kosong ukuran sedang. Lumayan bisa untuk menghemat jajanan minuman selain gratis juga sehat dan barokah. Bisa juga beli nasi bungkus sama para TKI. Dengar kabar dari sodara saya yang sedang hajian harganya cukup murah hanya 2-3 sr saja/bungkus sekali makan. Ada lagi makanan shorma/daging ayam atau daging sapi yang di panggang diiris tipis juga cukup murah sekitar 5-7 sr. Kalau tetap mau masak, bisa patungan beli rice cooker seharag 55-70 SR untuk ukuran sedang. Biasanya banyak jemaah haji yang sengaja bawa beras dari Tanah Air. Kalau di Makkah sendiri harga beras lumayan cukup mahal. Beras Pandan Wangi ukuran 5 kg bisa seharga 28-32 sr/1 sr=3.100 rupiah-an. Sementara lauknya beli lauk yang kering. Sementara kalau air minum asal mau bersusah payah bisa beli 1 galon paling 5 sr, bisa juga ambil air ledeng yang tersedia di hotel atau tempat tinggal kemudian di rebus sendiri.
Sumber gambar: www.bbcgoodfood.com/sandwich Uang sebesar 1500 sr sebetulnya cukup kalau hanya untuk biaya makan dan minum serta beli pulsa/net dll. untuk hidup selama 35 hari. Hanya saja tidak semua jemaah haji mempunyai uang yang banyak,terkadang  uang yang dianggarkan untuk makan yakni 1500sr mereka pergunakan untuk  membeli oleh-oleh buat keluarganya di Tanah Air,akhirnya jatah untuk makan mereka atur sedemikian rupa agar tersisa hingga selesai ibadah hajinya. Jadi jika mau hidup hemat selama menunaikan ibadah haji, itulah sekedar tips ringan semoga bermanfaat. Satu lagi ke mana-mana sebaiknya menggunakan bus untuk haji yang memang sudah disediakan secara gratis oleh pemerintah dan juga panitia haji. Ini juga lokasi tempat tinggalnya agak jauh dari Masjidil Haram. Sementara saat Wukuf di Arafah dan Mabit di Mina biasanya jemaah haji dapat jatah makanan full sepanjang berada dilokasi tersebut. Wassallamah..!

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun