Kreatifnya Orang Filipina, Sayur Nangka di Eksport ke Saudi Arabia

Beberapa minggu yang lalu, Saya main ke Corniche-Ballad-Jeddah biasalah refreshing biar otak tidak beku, terkadang sekedar makan di Restaurants Indonesia sambil ngobrol dengan sesama pekerja dari Tanah Air.

Kalau saat ini sudah pasti Corniche-Ballad dipenuhi Jemaah Haji dari Indonesia yang hendak pulang ke Tanah Air dan pastinya penuh sesak untuk membeli oleh-oleh sebelum ke Airport Jeddah., ( info dari teman yang kerja disana).

Didekat sini ada sebuah Supermarket Star, yg menjual makanan Asia, kebetulan daerah Cornice-Jeddah ini tempat jujugan para pinoy-Philippines berlibur dan sudah pasti menyediakan bahan makanan Philippines, plus Restaurants tentunya.

Bahan makanan Philippines tidak beda jauh dengan bahan makanan dari Indonesian, jika beruntung terkadang ditemukan ada rebung bambu, jantung pisang, sayur nangka dll.

Lucu-lucu lihat makanan mentah dari kampung ini, kebetulan saya suka suyur nangka dicampur ayam, jadi belilah satu plastik sayur nangka frozen-mentah, kirain sudah direbus tidak tahunya masih mentah cuma dikemas dalam plastic he he..

Yang unique jika sayur nangka( green jackfruit) dari Indonesia atau Thailand dikemas dalam kaleng atau tin yang berbiaya mahal, sementara ini dari Philippines hanya dikemas dalam plastic tebal, pastinya biaya lebih murah dan penampilan lebih menarik, karena kita bisa langsung melihat isi sayur nangka tersebut.

Cuma satu hal, harus disimpan dalam frozen agar selalu Segar, sementara jika dikemas dalam kaleng terkadang tidak perlu disimpan dalam frozen.

Harga sayur nangka mentah berat sekitar 300-400 ml, seharga 5 sr/1sr/3500 rupiah,barangkali kita bisa meniru kemasan terkait,penampilan lebih menarik dari pada yang kalengan,dan pastinya harga lebih murah.

Wassallamah..!