Mohon tunggu...
Sayeed Kalba Kaif
Sayeed Kalba Kaif Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

“Demi langit yang mempunyai jalan-jalan” (QS. Adz-Dzariyat:7)

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Hukum Islam di Saudi Arabia, Mobil di Parkir Sembarangan Tak Ada yang Nyolong

4 Juli 2016   11:34 Diperbarui: 4 Juli 2016   13:14 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mobil parkir di jeddah aman/dok. pri

Habis Sahur sengaja keluar Rumah dan menunaikan sholat Subuh berjamaah di Masjid, banyak orang Pakistan dan orang Arab ramai-ramai berbondong datang ke Masjid,Azan sholat Subuh sekitar pukul 04.17 Am.

Iseng-iseng jeprat-jepret ambil pic Mobil yang berserakan parkir sembarangan dipinggir jalan, selain parkir gratis juga di Saudi Arabia Allhamdulillah jarang sekali ada kasus pencurian mobil, semua aman dan baik saja.

Kunci keamanan di Saudi jarang ada pencurian dan kriminilalitas adalah hukum yg keras dan tegas, sehingga pencuri enggan melakukannya,selain itu harga mobil yang terjangkau,membuat orang pada mampu beli mobil,jadi tidak pada berbuat iri dengki.

Sayangnya mobil murah di Indonesia masih sebatas angan-angan, Tata Nano dari India yg dibandrol murah,dibawah 50 jt sepertinya disingkirkan oleh pesaingnya produsen mobil jepang,bersekongkol dengan para penguasa dan pengusaha dengan dalih bla..bla..bla...padahal itu lebih baik daripada beli sepeda motor yang rawan kecelakaan.

Alasannya biasalah klasik takut macet dll, padahal macet dari dulu ya begitu, apanya yang ditakutkan, toh bbm sudah dicabut subsidinya atau kecil saja subsidinya.

Selain kasus pencurian Mobil yg rendah, kejahatan pembunuhan lainnya juga jarang terjadi.

Beda dengan hukum di kita, membunuh orang tanpa alasan yang jelas, dengan ngaku-ngaku spontan,ancamannya cuma 15 tahun penjara,duh murahnya nyawa manusia di Indonesia.

Jangan ditanya hukum membunuh manusia tanpa alasan yang syar'i, sudah pasti dipenggal lehernya didepan umum.

Harusnya Indonesia jika ingin menekan angka kejahatan minimal belajar hukum di Malaysia, saya tempo hari ngobrol dengan sesama teman pekerja di Jeddah, dia dari Banyuwangi dan pernah 18 tahun tinggal di Malaysia kerja jadi pengawas bangunan,hukum di Malaysia benar-benar luar biasa, mulai dari kena sebat rotan Pant*tnya( maaf) hingga hukum gantung mandatory.

Gantung mandatory,itu ternyata cukup digantung beberapa saat, jika tidak mati maka akan bebas, sebelum digantung Tim dokternya sudah siap menyelamatkan nyawa si terdakwa.

Sementara jika hukum gantung mati, agar cepat matinya sipelaku kakinya dikasih bandul besi yang berat,jadi tidak begitu menyiksa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun