Turis Arab itu susah-susah gampang, bagi yang sudah mengerti karakter mereka dipastikan akan menenggak keuntungan banyak dari mereka, karena mereka umumnya akan merekomendasi kepada kerabatnya/kawan dan family's, ingat orang Arab/Saudi khususnya kebanyakan amanah tidak suka berbohong.
Salah satu kelemahan wisata di Bali adalah kemajemukannya/multi kultur pengunjungnya.. seperti turis yang memakai swimsuit sexy hilir mudik dijalanan/pantai.
Bagi orang Arab yang Sudah sering berkunjung ke luar Negri, pemandangan begitu dianggap biasa saja, tapi bagi orang Arab yang baru pertama kali pergi ke Bali tentunya mereka sedikit banyak tak nyaman..
Belum lagi keberadaan patung/ukiran barong, ukiran patung wanita telanjang, leak,naga dll, itu sebetulnya kurang nyaman bagi sebagian turis arab..
Memang Bali luar biasa indahnya, juga kreatifitas ukirannya serta suasananya sangat memanjakan para turis...pada umumnya..plus keamanannya juga sangat bagus, ini asset keunggulan Bali dibanding daerah wisata lainnya di Indonesia..
Tapi bagi turis Arab, ada yang kurang... ya itu terkait maaf keyakinan orang Arab muslim..
Jika ingin menggaet turis Arab, pemda Bali harus konsultasi dengan para pelaku bisnis orang Arab Saudi, mereka lebih mengerti apa maunya orang Saudi dan Arab gcc..khususnya turis yang berkonsep family's atau destinasi untuk honey moon.. Malaysia, masih tetap menjadi prioritas bagi turis Arab yang bersifat family's atau hendak berbulan madu.,
Bali jika ingin dikunjungi turis Arab harus punya semacam base camp yang bisa memenuhi selera orang Arab.. ada kehijauan,gunung, curah hujan tinggi, pantai yang tidak terlalu bebas/sexy..dan makanan halal..
Saya tidak tau daerah Bali sebelah mana yang mempunyai kriteria seperti itu/pmirip puncak Bogor tapi kalau bisa dekat laut dan aksesnya mudah dijangkau..
Jika Bali mempunyai destinasi seperti itu, saya rasa turis Arab akan membanjiri Bali dan melupakan Malaysia..
Memang sejumlah pebisnis Arab melirik Lombok dan tanjung lesung-Banten, serta pantai mandeh di sumbar... tapi itu belum tentu cukup, Lombok sdm-nya belum tentu secanggih Bali, dan juga tingkat keamanannya tidak seaman Bali..