Mohon tunggu...
Sayeed Kalba Kaif
Sayeed Kalba Kaif Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

“Demi langit yang mempunyai jalan-jalan” (QS. Adz-Dzariyat:7)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Di Arab Saudi, Pisang Indonesia Kalah Jauh oleh Philiphines dan Ecuador

10 Desember 2015   13:52 Diperbarui: 11 Desember 2015   04:45 674
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="banana made in Philippines"][/caption]

Negara gurun macam Saudi Arabia sudah pasti tidak mampu memproduksi buah-buahan tropical karena struktur tanah dan iklimnya tidak memungkinkan,untuk memenuhi kebutuhan warganya tak ada cara lain selain import dari negara tropis.

Salah satunya buah-buahan, sebetulnya sangat banyak buah import yang didatangkan ke Saudi Arabia, tapi aku mau sedikit fokus ke produk bananas atau pisang.

Beberapa hari ini aku sering mengamati produk buah pisang ini, karena memang mudah dijumpai dimana-mana dan juga digemari.

Tak lupa di supermarket modern macam supermarket Othaim di dekat tempat kerja saya-Jeddah, kebetulan Supermarket ini tutupnya sampai jam 1 atau jam 2 dinihari, jadi sehabis pulang kerja jam 12 malam, saya sering sempatkan belanja kebutuhan pokok sehari-hari macam beli Indomie, Ayam frozen dan buah-buahan jika lagi berminat.

Saat ngubek-ngubek di counter buah-buahan ini suka penasaran lihat product made in mana, salah satunya buah pisang yang dulu kalau dikampung sangat familiar,tapi sekarang di Arab-pun teronggok disupermarket mewah.

Cuma suka heran saja, kok bukan made in Indonesia, tapi dari negara jiran kita Philippines atau malah terkadang dari negara yang amat jauh macam Ecuador, tidak tahu bagaimana mengirimnya dan harus berkejaran dengan waktu serta takut buahnya busuk.

Kalau banana product Philippines, terkadang masih hijau sudah dipajang di counter fruits,tapi herannya laku, makhlum agak murah harganya sekitar 4,5 sr/kg, sementara banana product Ecuador harganya lebih mahal sekitar 5-6 sr/kg, 1sr=3700 rupiah-an.

Banana Ecuador memang tekstur nya lebih halus dan mulus serta terkesan lembut, sementara banana dari Philippines terkesan kokoh dan mengkal,pilihan lainnya banana dari Yemen, tapi berhubung negara ini sedang bermasalah jadi kiriman terhenti.

[caption caption="banana Ecuador"]

[/caption]

Mengapa Philippines dan Ecuador product pisangnya bisa merajai pangsa pasar di luar negri? Semua itu karena dikelola secara modern dan skala besar-besaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun