http://tazkirah.org Isu tentang calo yang menawarkan akan membantu seorang jemaah haji/umroh untuk mencium Hajar Aswad selalu ramai berkembang di sosmed saat musim haji tiba seperti sekarang ini. Benarkah itu ada..?jawabnya benar ada dan pelakunya orang Indonesia itu sendiri,saya pernah beberapa kali ditawari oleh mereka. Yang terakhir saya ingat,kejadiannya beberapa tahun yang lalu..saat menunaikan ibadah Umroh,kemungkinan Umroh malam jumat atau malam dibulan Ramadhan karena pada waktu itu sangat padat. Kejadiannya saat sedang asik-Thawaf mengelilingi Kabah,tiba-tiba dari Arah sisi kanan agak kebelakang dari posisi saya ,maju seorang Pemuda berkulit kuning bersih memakai pakaian baju koko plus kopiah putih,usia masih muda sekitar 27-30tahunan. Yang membuat saya kaget dan jengkel adalah caranya yakni dengan menepuk bahu saya dari belakang,sambil berucap "Mas..Mas..mau saya bantu mencium Hajar Aswad..?" Karena sudah membuat saya kaget dan sadar saya sedang berhadapan dengan inilah yang dinamakan calo Hajar Aswad,maka reflek saya adalah bereaksi dengan rasa kurang suka dengan mengatakan:" Laa...atau Tidak..!" Sebel saja,lagi berkeringat panas-panas karena padatnya manusia yang sedang melakukan Thawaf,,main tepok pundak dari belakang,bikin kaget aje..kirain ada apaan..! Modus lainnya biasanya ada beberapa orang dari mereka,mengawasi para jemaah yang kira-kira bisa dijadikan sasaran..!posisi mereka agak keluar dari lingkaran/putaran Kabah,nanti jika ada sang target mereka mendekat dan nanti memberi tahu temannya agar membantunya mengawal untuk mencium Hajar Aswad. Sebetulnya kerja begini,saya rasa pekerjan orang stupid dan pemalas,selain karena situasi di depan kabah sangat padat juga dapat Uangnya tidak seberapa mungkin sekitar 100Sr/1sr=3200Rupian-an tergantung kesepakatan bersama. Resiko kerja macam ini juga cukup berbahaya,karena polisi atau Mutowa Arab baik yang memakai seragam maupun yang memakai baju biasa/thob selalu mengawasi para jemaah yang sedang beribadah mengelilingi Kabah ini.
www.hawamer.com Tapi begitulah sifat calo mereka mudah sekali beradaptasi,dengan mengelabui petugas dan berpakaian ala santri Indonesia(pakai baju kok plus peci putih),mereka beroperasi mencari uang dengan cara-cara yang meresahkan macam ini. Meresahkannya karena apa?karena untuk bisa maju kedepan Hajar Aswad mereka harus meringsek dan menyenggol jemaah lainnya tanpa pandang bulu posisi jemaah lainnya yang berakibat bisa fatal misal jatuh,tersikut dll.Ini artinya mereka menyakiti sesama umat islam,padahal Mencium Hajar Aswad adalah Sunnah dan juga mubah bukan wajib,jadi jika sampai menyakiti jemaah lain itu sudah berbuat dosa di tempat yang paling Mulia bagi umat Islam ini. Ada hadish bijak tentang Mencium Hajar Aswad: “Dari ‘Abis bin Robi’ah, ia berkata, “Aku pernah melihat ‘Umar (bin Al Khottob) mencium hajar Aswad. Lantas ‘Umar berkata, “Sesungguhnya aku menciummu dan aku tahu bahwa engkau hanyalah batu. Seandainya aku tidak melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menciummu, maka tentu aku tidak akan menciummu.” (HR. Bukhari no. 1597, 1605 dan Muslim no. 1270) Menghadapai calo-calo macam ini sebetulnya bisa santai saja jika mereka menawarkan baik-baik,tapi memang aneh juga sih,,saat sedang khusuk berdoa,kok tiba-tiba ada orang yang tidak dikenal mengajak bicara masalah yang ujung-ujungnya berbuntut Uang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H