(Jombang) Menjelang kedatangan Presiden Republik Indonesia ke acara Haul ke 4 KH Abdurrahman Wahid di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang pada tanggal 3 besok. Sejumlah mahasiswa dari GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) dan HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) yang tergabung dalam GAM (Gabungan Aksi Mahasiswa) menolak kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut, karena dinilai syarat dengan kepentingan dan politisasi. Kombun, salah satu aktivis GAM mengatakan, Kami menolak kedatangan SBY ke puncak haul Gus Dur di Ponpes Tebuireng, karena syarat dengan kepentingan dan politisasi. Kami menilai bahwa kedatangan Presiden SBY dan sejumlah pejabat politikus di acara haul Gus Dur hanya sebagai ajang pencitraan saja. Kami dengan tegas menolak kedatangan Presiden RI untuk datang ke haul Gus Dur di tebuireng. Dan kami telah bersepakat sampai Presiden RI benar benar datang ke acara haul Gus Dur, karena kami dengan tegas menolak kedatangan SBY, karena penuh dengan kepentingan dan pencitraan. Sementara itu, KH Sholahuddin Wahid atau yang biasa disapa Gus Sholah mengatakan, Bahwa peringatan empat tahun wafatnya Gus Dur yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, tidak ada kaitannya dengan politik, temasuk kedatangan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Ini berkaitan dengan pemerintah yang membantu fasilitas dan kami sangat berterima kasih. Undangan kepada beliau Presiden RI merupakan ucapan terima kasih atas peran pemerintah yang membangun sejumlah fasilitas di komplek makam keluarga di Pondok Pesantren Tebuireng. Bahkan, sebuah museum perjuangan pendiri Nahdlatul Ulama KH Hasyim Asy'ary juga akan segera dibangun di sekitar Ponpes dan makam. Kami mengundang Presiden karena beliau menyetujui sejumlah fasilitas dan sarana di Tebuiren sebagai penunjang atau pendukung untuk para peziarah makam Gus dur."jelasnya. Sejumlah persiapan menjelang kedatangan Presiden RI ini juga telah dilaksanakan, mulai dari spanduk ucapan selamat datang yang sudah tepasang dan lain sebagainya. Juga nampak terlihat pengamanan yang super ketat terlihat di sekitar pesantren yang dibagi menjadi tiga ring titik pengamanan, dengan hilir mudiknya aparat TNI dikomplek makam telah berulang kali mengecek keamanan. Dan rencananya Presiden RI datang ke haul Gus Dur tersebut, di dampingi oleh para pejabat dan sejumlah elit politik nasioanal diperkirakan akan datang. bie
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H