pada kesempatan kali ini, pada momentum-momentum yang begitu kompleks, izinkanlah saya mengutarakan sedikit curahan pertanyaan, sesederhana mungkin, seterang mungkin kepada bapak jokowi yang sampai pada hari ini nama bapak masih saya hormati sebagai pemimpin bangsa.
---------------------
jujur saja pak, saya adalah orang yang termasuk sangat apatis terhadap politik. setiap hari, setiap waktu bahkan setiap saya membaca berita di media, tak lelah telinga saya mendengar fenomena-fenomena aneh datang berganti silih mengucuri bangsa ini. tak henti media menyuarakan kebisingan informasi tentang para koruptor yang semakin hari-semakin-berkembang biak dan tak henti-hentinya perdebatan konyol di lingkaran politik yang menjadi makanan publik setiap hari. Â adakah satu hari saja, sejenak mereka istirhat agar rakyat bisa bernafas lega dalam kehidupan yang cukup mengerikan ini ?
pak jokowi, taukah bapak ?
dulu jelang waktu pemilu, saya adalah pendukung setia bapak lohh, waktu itu saya menyesal pak, kenapa ?  karena pada saat itu saya tidak di perbolehkan menyuarakan nama bapak sebagai calon pemimpin, disebabkan karena saya bukan asli warga setempat pak, panitia setempat tak memberikan  saya kesempatan untuk memilih bapak. jujur, waktu itu saya sangat menyesal, jauh-jauh hari saya merindukan photo muka bapak bisa saya bolongin di kertas suara. namun tak apa, meski tak bisa menyuarakan, saya tetap mendukung bapak.
pak jokowi, taukah bapak ?
dulu semasa jelang pilpers, di blog kompasiana ini rata-rata sebagian besar banyak kompasiner yang mendukung bapak lohh, mereka (kompasianer) banyak sekali yang menulis tentang jejak track record bapak, prestasi, tentang kesederhanaan, kepribadian, tentang kedekatan bapak dengan rakyat kecil, tentang gaya blusukan bapak yang tidak jarang di miliki calon pemimpin lain. dan itu semua karena kami sungguh menaruh harapan besar kepada bapak. bukan itu saja pak, ada juga lohh pendukung bapak yang rela keliling indonesia demi mensosialisasikan nama bapak kepada masyarakat, bahkan ada juga seorang petani pendukung bapak rela jalan kaki, panas-panasan dari Yogya ke Jakarta, waah lumayan jauh bukan ya pak ?
pak jokowi, tahukah bapak ?
ketika kebijakan-kebijakan mulus bapak menuai jutaan kontra, atau kebijakan bapak banyak yang tidak pro dengan rakyat, seperti : harga BBM naik, jalan tol dikenakan pajak, tarif listrik naik, dll. hal demikian membuat diri hati saya meletup-letup pak, hati saya tidak se'adem dulu , saya harus menelan ribuan persepsi dari para heters bapak. tapi apalah saya ini pak, rasa kecewa mendalam atau kebencian kepada bapak bukanlah jalan keluar untuk menyelesaikan masalah, meski di luar sana ada yang berkoar-koar seperti anjing kelaparan dengan berharap bapak segera lengser dari jabatanya. namun tidak dengan saya pak, kekecewaan saya bukan membuahkan rasa dendam atau benci kepada bapak, melainkan bapak begitu sangatlah menyayangkan kesempatan emas ini untuk membangun bangsa, bapak sudah lupa dengan janji-janji bapak, bapak yang dulu sangat akrab dengan rakyat kini dengan cepat melesat seperti kilat, muka bapak jarang terlihat, bapak memilih untuk rekreasi ketempat asing ketimbang ketempat bapak sendiri. entah apakah karena bapak tidak mampu atau karna godaan-godaan tikus petinggi partai yang kerap membuat bapak tak berdaya ??
pak jokowi, tahukah bapak ?