Mohon tunggu...
Gatra Maulana
Gatra Maulana Mohon Tunggu... lainnya -

warga semesta yang sekedar ikut etika setempat

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menikmati Subsidi BBM Tanpa Mau Berfikir Panjang

18 November 2014   23:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:28 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14163008011674038311

[caption id="attachment_354966" align="aligncenter" width="515" caption="http://1.bp.blogspot.com/"][/caption]

Hari ini presiden jokowi telah resmi menaikan harga BBM dari 6500 menjadi 8500 untuk premium, sedangkan untuk solar menjadi 7500, locatan harga sebesar 2000. Dengan kenaikan harga BBM tersebut banyak pro dan kontra saling menghantam, persepsi dan asumsi berhamburan di sana sini, tensi emosi mahasiswa melonjak dengan membakar ban dan perang melawan pertahanan. tetapi apakah dengan cara begini semua masalah bangsa bakal kelar dan terus menularkan masalah lainya ? coba tanyakan dulu pada hati nurani sudah kah kita merawat indonesia dengan akal sehat, sudahkah kita berfikir jangka panjang atas kesepakatan pemerintah yang di ambil ? bukankah kita telah tau dan menyadari semua ini, bagaimana bangsa kita sedang mengalami masalah besar, lihatlah hutang negara kita sudah menumpuk, defisit perdagangan, maritim terbengkalai, nelayan menderita, pertanian kita hancur lebur di sertai harga pangan naik, ironisnya tidak pernah di nikmati para petani yang setiap tahunya hanya menelan harga bibit dan pupuk yang menggila. Sedangkan hasil panen tak menjamin demikian. Yang miskin jadi miskin, yang kaya malah tambah kaya, sangat sulit untuk di refleksikan sejenak, mengingat masih banyak orang yang tidak paham atas kenyataan yang terjadi.

Lalu kita mau apa setelah melihat kenyataan ini ? mau nangis sambil bakar-bakaran, mau gigit jari sampai putus jarinya lalu dimakan atau mau diem di kamar ? apa kita biarkan saja harga BBM terus murah, lalu tidak usah ada pembangunan, pendidikan, tidak usah ada perlindungan yang miskin biarlah tambah miskin, dll. cukup dengan menikmati subsidi BBM ? saya yakin “kalo anda jadi jokowi pasti anda pasti juga akan menaikan harga BBM

Bukankah pemerintah sudah memberikan alasan mengapa harga BBM harus naik.e "Kebijakan hari ini (menaikkan harga BBM) akan memberikan tambahan untuk belanja produktif di atas Rp100 triliun," ungkap Menkeu. (tribunews). Kemana arah pembalajaan tersebut akan di pakai ? pembelanjaan trsebut akan di alihkan untuk biaya yang lebih produktif, yang sebagian akan ditujukan untuk infrastruktur, memperkuat perlindungan sosial bagi keluarga miskin dan hampir miskin. bagi saya keputusan yang di ambil pemerintah, sudah di pastkan akan berdampak resiko, tetapi dari resiko tersebut bagaimana tugas pemerintah meminimalisir dampak tersebut.

catatan :bagi yang mau demo silahkan demo sesuai aturan, demokrasi masih hidup untuk kalian yang ingin menyuarakan pendapat, tetapi apakah kalian pernah mempertanyakan “moral”, masih adakah moral di dalam diri kita ? setelah oraang-orang lebih memilih jalan pintas untuk keselamatan dirinya, melahirkan sikap oportunitis, sikap apatis. lalu di mana moral kita di letakan ?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun