Mohon tunggu...
jeni novyatika
jeni novyatika Mohon Tunggu... -

saya mahasiswa univ. kanjuruhan malang,,dengan hobi menulis kata-kata hati,,, ^_^

Selanjutnya

Tutup

Puisi

TAK SADAR

4 Oktober 2011   05:08 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:21 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kadang keadaan menorehkan berjuta harapan

Menerjang angan yang seolah masih terbelenggu

Bukan karena kehidupan itu mati

Bahkan seolah bagai binatang

Sedikit melangkah semakin tertejang arus kebobrokan

Bukan hal yang biasa atau mampu teracuhkan

Bukan pula hal yang luar biasa

Tapi alam adalah nyawa

Mengikat jiwa jiwa pada dalamnya ozon bumi

Mempertarukan segala setiap nafas yag tergelintir

Dan pekat menyambar semakin deras

Hanya saja mereka tak pernah menyadari

Alam memberontak

Teriakan tangisan semakin meronta

Dan mereka tetap tak pernah mengerti

Dan hanya mungkin mengerti ketika meraka berlaharkan panas memuncak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun