Tepat setahun kepemimpinan Jokowi-Ahok di DKI Jakarta sejumlah permasalahan Ibu Kota masih kentara, soal banjir, kemacetan dan kemiskinan belum banyak perubahan. Walapun Jokowi terus melakukan pembenahan dengan merenovasi waduk, kembali melanjutkan MR, penataan pemukiman dan reformasi birokrasi. Banyak yang menilai Jokowi berhasil menangani problema Jakarta, tapi tak sedikit yang berpendapat mantan Walikota Solo itu gagal.
Dari hasil Release lembaga survey pun berbeda jauh antara satu lembaga dengan lembaga riset lain. Menurut Calon Anggota DPD Jakarta, Romi katanya selama satu tahun ini public puas dengan kinerja JOkowi-Ahok.
“program kerja Jokowi tidak berbeda dari konsep para pemimpin DKI sebelumnya, yang juga punya ide sama soal monorel, normalisasi waduk, penyelesaian masalah kemacetan lalu lintas dan banjir,”kata Romi dalam rilisnya di Antara.
Namun, pendapat Romi hanya berdasarkan pengamatan semata, tanpa riset ataupun survey di lapangan. Walaupun Antara menyebutnya sebagai peneliti Indonesia Institut. Sehingga, pendapat Romi tidak begitu kuat lantaran tanpa data-data ilmiah.
Apalagi dia juga mencalonkan diri sebagai Senator Jakarta. sehingga tujuannya hanya untuk pencitraan dimata public. Dimana, sebagai mana kita ketahui citra Jokowi begitu mencreng.
Hasil yang ilmiah datang dari Lembaga Survey Media Nasional (median) yang saya kutip dari Viva News, sampai Kamis 17 Oktober 2013, mayoritas masyarakat Jakarta belum puas dengan kepemimpinan Jokowi-Ahok.
"Survei ini dilakukan untuk mengetahui persepsi dan penilaian masyarakat Jakarta atas kinerja Joko Widodo dan Basuki T Purnama sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur selama satu tahun," ujar Direktur Median Institute, Rico Marbun.
Kata Rico, dari 13 bidang, hanya 5 bidang saja yang disentuh Jokowi dan Basuki. Delapan bidang utama tidak terjadi perubahan yang lebih baik sebagaimana dijanjikan saat kampanye.
Delapan bidang itu adalah transportasi umum, banjir, kemacetan, kemiskinan, pengangguran, perumahan, kriminalitas, dan narkoba.
Viva News juga merilis hasil survey Lembaga Survei Indobarometer juga merilis hasil riset satu tahun kepemimpinan Jokowi-Ahok. Dari hasil riset, lembaga ini mengeluarkan rapor merah dan biru atas kinerja dan realisasi janji.
"Rapor merah kepemimpinan Jokowi-Ahok berdasarkan penilaian dari masyarakat dengan nilai kepuasan di bawah 60 persen," kata Direktur Eksekutif, Indobarometer, Muhammad Qodari di Jakarta, Kamis 17 Oktober 2013.
Dari pengamatan secara kasat mata Jokowi memang telah melakukan berbagai upaya untuk membenahi Jakarta. mengurai kemacetan, penataan PKL dan perkampungan kumuh. Namun, jika diakumulasi keseluruhan Jokowi memang gagal mengentaskan kemiskinan, kemacetan dan problem social lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H