Jangan berharap lagi Jokowi menjadi Presiden. Sebab, jalan menuju kursi RI 1 itu terbilang panjang. Untuk mencalonkan diri saja Gubernur DKI Jakarta itu harus melewati tahapan dan terbilang rumit. Tidak hanya restu Megawati , Ketum PDIP tapi untuk nyapres Jokowi juga harus meminta persetujuan dari DPRD Jakarta.
Keputusan dari DPRD Jakarta Inilah yang akan menjadi ganjalan, andaikan Megawatimembubuhkan tanda tangan surat pencapresan Jokowi.
Untuk menjadi Capres, Jokowi terlebih dahulu mengundurkan diri sebagai Gubernur. mekanisme dan syarat pengunduran diri seorang kepala daerah diatur pada Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Pada Pasal 29 ayat (1) huruf b tercantum bahwa seorang kepala daerah bisa berhenti atas permintaan sendiri. http://www.tempo.co/read/news/2014/03/04/270559159/Tak-Cukup-Restu-Mega-Ini-Syarat-Jokowi-Nyapres
sekarang yang jadi pertanyaan, apa mungkin DPRD Jakarta menyetujui pengunduran Jokowi sebagai Gubernur? Menurut saya lebih dari separo anggota DPRD akan menolak hal tersebut. Lantaran Ketum masing-masing partai sudah mengambil ancang-ancang untuk maju pada Pilpres 2014 nanti. Sebut saja Ketum Golkar, Aburizal Bakrie. Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo. Demokrat yang sedang melakukan proses penjaringan Calon Presiden, begitu juga PKS. Dan partai-partai lain.
Apa mungkin Capres yang umumnya ketua partai tersebut akan memuluskan langkah Jokowi, disisi lain bekas Walikota Solo popuritasnya lagi jauh diatas kandidat lain. Jawabanya ; tentu saja tidak. Para Capres itu tidak akan membiarkan Jokowi melenggang dengan mudah.
Alhasil, PDIP akan kalah apabila keputusan pengunduran diri Jokowi melewati proses voting. Dan kini para penganggum Jokowi mulai menerima kenyataan. Jangan berharap lagi Jokowi aka maju menjadi Calon Presiden.
