Mohon tunggu...
Jefri Hidayat
Jefri Hidayat Mohon Tunggu... Freelancer - Saya bermukim di Padang, Sumbar. Hobi menulis.

domisili di Sumbar, lajang, 30 tahun. Twitter @jefrineger

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Anas Telah Jadi Tokoh Besar

10 Januari 2014   22:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:56 1117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Anas Urbaningrum memang tokoh besar. Pemeriksaan Anas di KPK yang diikuti dengan penahanan bekas ketua umum democrat dipublikasi media nasional secara besar-besaran. Bahkan TV berita menayangkan secara langsung peristiwa politik menghebohkan awal tahun ini.

tidak hanya itu, layar kaca juga menginformasikan perkembangan di rumah Anas di Duren Sawit. Dan rumah orang tua Anas di Blitar tak luput dari perhatian para kuli tinta. Sampai detik ini persoalan yang menimpa Anas masih di blow up oleh media masa nasional. Satu-satunya tersangka di KPK yang mendapat perhatian khusus oleh media masa.

Sebelumnya pemberitaan juga memenuhi laman-laman media nasional ketika Anas ditetapkan sebagai tersangka. Setelah status tersangka disematkan KPK, Anas tidak serta-merta hilang dari ingatan public. Saking tingginya magnet Anas, stasiun TV berebutan mengundang ketua PPI itu untuk tampil dalam sejumlah dialog. Bahkan dilabeli “eksklusif.”

Anas memang Ekslusif dari sisi nilai jual berita.  Hal-hal kecil pun dimuat di media online. Lalu pihak redaksi melabeli dengan trending article. Yaaa…Anas sudah sejajar dengan petinggi di negeri ini. tidak hanya tokoh politik, tapi telah menjadi selebritas tanah air.

Penampilan yang tenang, otak cerdas dan punya karir yang mentereng membuat dia punya sisi daya tarik. Ditambah orang yang pernah menjadi ketua organisasi mahasiswa terbesar tanah air menjadi symbol perlawanan bagi kaum pergerakan, khususnya anak muda.

Berbeda dengan Andi Malaranggeng yang telah ditahan KPK, Anas selalu ditemani para loyalisnya. Barisan yang dibentuk Anas dalam wadah Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) selalu ada dalam setiap hiruk pikuk politik. Dan mereka senantiasa menemani Anas dalam berbagai keadaan. Dalam suka dan duka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun