ah, ragu lagi mengganggu fikiran
entah warna seperti apa harus aku tuangkan
untuk melukiskan pemandangan
alam yang nyata telah kehilangan segala rindang
dan segala seri berganti silau
serta raut usang kegersangan
terlalu menyakitkan
menentukan warna yang mungkin sepadan
dan hati perih
membayangkan kesudahan
lukisan pada bentang halaman
yang telah aku gelar
dan mesti aku poles dengan kuas-kuasku sendiri
lahan gersang, kering menguning
perairan keruh menghitam
suka tak suka
menjadi arsir yang harus aku goreskan
tanpa dapat aku tutupi
dan aku ganti dengan bentuk yang persis aku inginkan
indah dan beraturan
sungguh sebuah kebohongan
jika aku tampilkan hijaunya pemandangan
dengan aliran air yang jernih
tanpa ada sedikit warna keruh pencemaran
di setiap sudut
hamparan bidang lukisan
ya, ragu lagi mengganggu fikiran
dan kuas di genggaman tak mampu aku ayunkan
hanya untuk sebuah lukisan
Bengkulu, 21 September 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H